Jokowi soal Pidato Presiden Prancis: Mengaitkan Agama dengan Terorisme Adalah Kesalahan Besar

- 1 November 2020, 17:30 WIB
Respons Jokowi atas polemik Presiden Prancis Emmanuel Macron.*
Respons Jokowi atas polemik Presiden Prancis Emmanuel Macron.* /YouTube/Sekretaris Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang kontroversial beberapa waktu lalu.

Pada Sabtu, 31 Oktober 2020 kemarin, Presiden Jokowi bersama sejumlah organisasi agama di Indonesia menyatakan sikap soal pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner untuk Kamu yang Pulang Liburan Lewat Semarang

Presiden Jokowi menilai, pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, soal Nabi Muhammad dan Islam telah melukai hati umat Islam di dunia.

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, yang bisa memecah belah persatuan antar umat beragama di dunia di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19," ujar Jokowi seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Skretariat Presiden.

Presiden Jokowi pun menyinggung soal alasan yang digunakan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, soal kebebasan berpendapat.

Menurutnya, kebebasan berekspresi yang menciderai simbol agama tidak bisa dibenarkan. Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu usai kematian Paty, seorang guru yang menunjukkan karikatur bergambar nabi Muhammad mematik problem yang emakin meluas.

"Kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," imbuh Jokowi.

Baca Juga: Ramai Boikot Produk Prancis, Apa Aja Produk Prancis yang Ada di Indonesia?

Soal terorisme yang dikaitkan dengan agama pun, Presiden Jokowi mengatakan agar tak mencampur adukkan keduanya.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x