Network
KABAR JOGLOSEMAR - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Solo, Ferry Septha Indrianto, menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja hingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu inisiatif terbarunya adalah program layanan wisata Heli Tour, yang berfokus pada sektor pariwisata di Solo Raya.
Program ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan kawasan Solo Raya dari udara menggunakan helikopter.
Baca Juga: Naik KRL Jogja Solo dari Stasiun Lempuyangan, Simak Jadwal Keberangkatannya Berikut Ini
Wisata Baru di Solo Raya
Solo memang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya. Wilayah tersebut menawarkan berbagai spot wisata menarik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Mulai dari wisata sejarah, alam, hingga yang terbaru yakni wisata udara Heli Tour. Wisata yang diinisiasi oleh Kadin Solo ini akan memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung.
Ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati panorama Solo Raya dan sekitarnya dari ketinggian, dan pada akhirnya akan memberikan pengalaman yang jarang ditemui di tempat lain.
Baca Juga: Jelang Weekend, Jadwal Bioskop CGV Transmart Solo, 28 Juni 2024: Banyak Pilihan
Dengan mengikuti Heli Tour, pengunjung dapat melihat berbagai tempat ikonik di Solo Raya.
Percepatan Aglomerasi Solo Raya
Untuk diketahui, sektor pariwisata di Kota Solo diketahui telah meningkat pesat, dengan jumlah wisatawan mencapai 5,5 juta orang pada tahun 2023, naik signifikan dari 2,5 juta orang pada tahun 2022.
Ferry pun menyatakan bahwa investasi dan pariwisata akan menjadi pemicu percepatan aglomerasi di wilayah Solo Raya.
Baca Juga: Cara Bikin KK Baru yang Modern di Minomartani, Jogja: Ada Barcode, Prosesnya Gampang
Sehingga, inovasi seperti wisata Heli Tour ini diharapkan dapat menarik investor hingga membuka peluang usaha baru di Solo Raya.
"Kalau bicara pariwisata, sudah jelas ya karena Solo adalah Kota Budaya," kata Ferry tak lama ini.
Ia juga menjelaskan bahwa aglomerasi Solo Raya bertujuan memperluas akses ekonomi demi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Aglomerasi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kolaborasi antara Kota Solo dan enam kabupaten di sekitarnya, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: MASIH Tayang, Sinopsis Mahabharata Kamis, 27 Juni 2024: Karna Tak Senang dengan Duryodana
"Aglomerasi memperluas akses ekonomi demi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Solo, termasuk pariwisata sudah harus borderless," kata Ferry.
Pentingnya Aglomerasi Solo Raya
Lebih lanjut, Ferry juga menekankan pentingnya aglomerasi Solo Raya sebagai peluang besar untuk meningkatkan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
Kata dia, berbagai program dari Kadin dan pihak yang bekerja sama diharapkan dapat mempromosikan Solo Raya secara lebih luas.
Baca Juga: Naik KRL Jogja Solo Bisa dari Stasiun Maguwo, Cek Jadwal Keberangkatannya Berikut Ini 27 Juni 2024
Ia mencontohkan bahwa wisata udara Heli Tour sebenarnya sudah ada di Bali. Namun, kini diadaptasi dan diterapkan di Kota Solo.
Hal tersebut dapat terwujud jika ada banyak investor serta kerja sama yang kuat antar wilayah sekitarnya.
Ferry juga mengakui bahwa kapasitas Kota Solo terbatas dan perlu bekerja sama dengan wilayah sekitarnya untuk mengakomodasi permintaan wisata yang meningkat.
"Tapi kita tidak memiliki kapasitas untuk mengakomodasi seluruh keinginan itu. Sehingga kita harus bekerja sama dengan wilayah sekitar," katanya.
Baca Juga: KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Jebres, Lihat Dulu Jadwal Keberangkatan 27 Juni 2024
Program Wisata Heli Tour
Wisata Heli Tour kini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat Solo dan sekitarnya sejak 8 Juni 2024.
Wisatawan dapat memesan tur helikopter ini terlebih dahulu, dengan tarif Rp2,5 juta per orang untuk durasi penerbangan sekitar 13 menit.
Diketahui bahwa bahwa tur ini dimulai dari pukul 08.00 WIB dengan rute melalui De Tjolomadoe dan kembali ke titik awalnya.
Baca Juga: Kiprah Ketua Kadin Solo Ferry Septha Garap Potensi Wisata, Wellness Tourism hingga Konsep Aglomerasi
"Iya ini bisa mulai dinikmati oleh masyarakat dengan tarif Rp 2,5 juta per orang sekali naik dengan durasi 13 menit keliling di udara di atas kota Solo sekitarnya," kata Operator Wisata Heli dari Sinergi Event, Daryono.
Dengan adanya inisiatif-inisiatif seperti wisata Heli Tour dan aglomerasi Solo Raya, Ferry Septha Indrianto berharap dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Solo dan sekitarnya.
Hal ini ujung-ujungnya berpotensi menjadikan Solo Raya sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan berdaya saing tinggi.***
