Operasi ini kemudian dilanjutkan dengan penangkapan tokoh-tokoh yang diduga kuat terlibat G30S PKI. Kudeta PKI pun berhasil digagalkan.
Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban, Soeharto, mengeluarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 tentang penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Surat ini dikeluarkan setahun setelah peristiwa 30 September 1965.
Baca Juga: Siap-siap BLT Tahap 5 Cair, Cek Apakah Namamu Terdaftar dalam Penerima
Hari Kesaktian Pancasila harus diperingati oleh Angkatan Darat untuk mengenang keberhasilan bangsa mempertahankan ideologi Pancasila.
Peringatan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada rekan-rekan mereka yang gugur akibat peristiwa G30S PKI.
Beberapa hari kemudian, Soeharto mengoreksi surat sebelumnya dan mengeluarkan surat keputusan yang baru tertanggal 29 September 1966.
Baca Juga: Belum Dapat Subsidi Kuota Gratis? Segera Lapor ke Sini!
Surat tersebut menerangkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh Angkatan Bersenjata dengan mengikutsertakan rakyat.*** (Resti Fitriyani/Berita DIY).