Menurutnya, perlu dihadirkan karya seni lain yang lebih jujur dan berani untuk menjadi pijakan moral, agar Indonesia lebih dapat melihat ke depan, tidak terpaku tafsiran sejarah sepihak.
Baca Juga: SF9 Akan Luncurkan Album Spesial untuk Rayakan 4 Tahun Debut
"Kita butuh sebuah tafsiran yang lebih realistis apalagi generasi milenial hari ini lebih membutuhkan sesuatu yang jujur, sesuatu yang lebih konstruktif untuk melihat masa depan yang akan datang," ucap tokoh muda NU ini.
Sisi lain, ia mengharapkan, pemerintah maupun masyarakat secara inisiatif lebih membuat produk-produk kebudayaan dengan arah menguatkan kembali nasionalisme.
"Produk kebudayaan yang membuat tetap kita bersatu untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar kita, sebagai sebuah bangsa," pungkasnya.***(Fauzan Evan/Matrasukabumi)