Muhammadiyah Minta Gelaran Pilkada 2020 Ditunda

- 21 September 2020, 17:24 WIB
Ilustrasi Pilkada.*
Ilustrasi Pilkada.* /Dok. Pikiran Rakyat / Fian Afandi./

KABAR JOGLOSEMAR – Muhammadiyah meminta pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meninjau kembali rencana jadwal pelaksanaan Pilkada 2020. Pasalnya, pandemi COVID-19 hingga kini masih belum berakhir.

“Bahkan di tengah pandemi COVID-19 dan demi keselamatan bangsa serta menjamin pelaksanaan yang berkualitas, KPU hendaknya mempertimbangkan dengan seksama agar Pemilukada 2020 ditunda pelaksanaannya sampai keadaan memungkinkan,” tulis siaran pers dari PP Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, Senin, 21 September 2020.

Muhammadiyah menilah, keselamatan masyarakat jauh lebih utama dari pada pelaksanaan Pilkada 2020 yang berpotensi jadi klaster penularan COVID-19.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Tak hanya itu, Muhammadiyah juga mengimbau masyarakat untuk disiplin dan mematuhi protokol COVID-19. Disebutkan pula pentingnya membangun budaya hidup sehat dalam kehidupan masyarakat.

Masyarakat hendaknya menjaga kerukunan dengan tidak menyebarkan berita hoaks dan provokatif mengenai COVID-19.

Baca Juga: 5 Kendala BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Bisa Dicairkan ke Rekening Ini

“Diperlukan sikap saling peduli dan berbagi dari masyarakat, terutama terhadap saudara-saudara yang terkonfirmasi positif dan keluarga korban Covid-19 sebagai wujud ta’awun dan gotong royong yang menjadi karakter Bangsa Indonesia,” lanjutnya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x