Network
KABAR JOGLOSEMAR - Situasi AS kembali memanas akibat adanya penembakan polisi kepada pria kukit hitam, Jacob Blake. Video penembakannya pun ramai beredar di media sosial dan juga memancing protes warga.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari USA Today, diketahui Jacob Blake ingin melerai tetangganya yang berkelahi. Polisi mendatangi TKP dan ingin bertanya ke Blake tentang peristiwa itu.
Pria itu menolak dan beranjak masuk ke mobilnya. Dua orang polisi saat itu sempat memintanya agar ia berhenti, namun Blake tetap berjalan.
Baca Juga: Situasi AS Memanas, Buntut Polisi Tembak Jacob Blake 7 Kali
Satu polisi mengikuti di belakang Jacob Blake. Namun saat dia mencoba masuk ke dalam mobil, polisi dibelakangnya sempat menarik bajunya kemudian melepaskan tembakan ke punggung sebanyak tujuh kali. Sementara ketiga anaknya duduk di dalam.
Blake dikabarkan mengalami kritis akibat luka serius yang ditimbulkan dari tembakan tersebut.
Tindakan tersebut dikecam oleh Gubernur Wisconsin Tony Evers. Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh polisi terlalu berlebihan.
Baca Juga: Mazda CX-30 akan Dibekali dengan Mesin Turb
Gubernur Evers menyayangkan kasus bernuansa rasis ini kerap terjadi di antara penegak hukum. Sebelumnya, situasi di Amerika sempat memanas setelah kejadian George Taylor dan Breonna Taylor yang meninggal karena aksi kekerasan aparat.
