KABAR JOGLOSEMAR - Hari ini merupakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-75. Untuk memperingatinya, diadakan upacara yang diadakan di Istana Merdeka.
Karena dilakukan di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa hal-hal yang berbeda dalam pelaksanaan upacara tersebut.
Baca Juga: Upacara HUT ke-75 RI di TPST Piyungan Diikuti Oleh Eks Napi Terorisme
Inilah 7 Fakta Upacara Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2020.
- Dilaksanakan Secara Daring
Selain itu, masyarakat dapat menyaksikan Upacara secara langsung melalui siaran televisi, Kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, dan melalui website resmi Pandang Istana bagi 17.000 pendaftar pertama.
- Dihadiri beberapa Diplomat Luar Negeri
Diplomat Luar Negeri merupakan salah satu tamu yang diundang untuk mengikuti Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-75. Diplomat dari Myanmar, Qatar, Afghanistan, Somalia, Ukraina, Brunei Darussalam adalah contoh dari sekian yang tampak dalam Zoom.
- Menggunakan Pakaian Adat Daerah
Petugas dan hadirin Upacara Kemerdekaan 2020 menggunakan pakaian adat daerah sebagai kostum. Daerah Pakaian Adat yang mereka kenakan pun beragam dari berbagai daerah di Indonesia.
- Dapat melewati Pandemi COVID-19 menjadi salah satu harapan Indonesia dalam doa nya
Fachrul Razi Selaku Menteri Agama menjadi petugas doa dalam Upacara Kemerdekaan 2020. Salah satu doa yang dipanjatkan beliau adalah harapan bahwa Indonesia dapat melewati Pandemi COVID-19 yang saat ini sedang melanda dunia.
5.Menggunakan Masker
Saat Upacara berlangsung, terlihat semua petugas Upacara maupun hadirin menggunakan masker dan face shield. Hal tersebut dilakukan sebagai implementasi Protokol Kesehatan untuk melakukan kegiatan Upacara ditengah Pandemi COVID-19.
- Musik dan Paduan Suara dilakukan secara virtual
- “Indonesia Maju” menjadi tema utama
“Indonesia Maju” menjadi tema utama yang digunakan dalam Upacara Kemerdekaan 2020. Dikutip dari setneg.go.id, Indonesia Maju merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, dan juga simbolisasi Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan bangsa.***