Baca Juga: Pentagon Bentuk Divisi Baru untuk Penyelidikan UFO
5. Persiapan Upacara yang Seadanya
Upacara kemerdekaan dibuat sangat sederhana, bahkan dengan persiapan yang sangat terbatas.
Pengeras suara dicuri dari stasiun radio milik Jepang, bendera jahitan Fatmawati yang sederhana, dan tiang bambu sebagai tiang bendera dadakan.
Walau begitu, upacara tetap terasa khidmat dan berjalan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: 20 Negara Telah Berniat Membeli Vaksin Rusia
6. Rekaman Suara Proklamasi yang Palsu
Mengapa palsu? Suara rekaman yang sering kita dengar adalah rekaman ulang suara Soekarno pada tahun 1951. Yusuf Ronodipuro merupakan orang yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 melalui siaran radio.
Oleh karena tidak adanya dokumentasi suara proklamasi kemerdekaan, maka Soekarno membuat rekaman ulang di stasiun Radio Republik Indonesia.
Nah itu tadi adalah enam fakta unik tentang proses proklamasi kemerdekaan. Semoga dengan artikel ini, lebih banyak orang yang tahu bahwa kemerdekaan kita tidak diperoleh dengan mudah.***