Jalankan Perintah Dibawah Ancaman, Bharada E Tembak Brigadir J Sambil Memejamkan Mata

- 10 Agustus 2022, 16:51 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J  yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

KABAR JOGLOSEMAR - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam penyelesaian kasus ini Bharada E telah dibantu setidaknya tiga orang pengacara, sebelumnya pengacara yang menangani kasus Bharada E adalah Andreas Nahot Silitonga namun saat ini telah digantikan oleh Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.

Melalui Kuasa Hukum, Bharada E memberikan kesaksian soal kejadian penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Pangkat Bharada E Bagaikan Langit dan Bumi dengan Ferdy Sambo: Intip Gaji Jenderal Polisi RI

Saat kejadian, Bharada E mengaku mendapat ancaman sekaligus perintah dari atasannya untuk menembak rekannya Brigadir J. Atasan tersebut diketahui adalah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Deolipa mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo menekan dan memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J, ia juga mengaku mendapat sejumlah ancaman jika ia tidak melakukan perintah tersebut.

"Atasannya yang perintah, 'woi tembak..tembak..'," ujar Deolipa menceritakan pengakuan Bharada E.

Baca Juga: GTA 5 Mod Apk untuk HP Android Gratis? Main Cara Legal dan Aman Pakai Link Download Ini

Seperti diketahui, sebelumnya saat peristiwa penembakan Bharada E tengah berada di lantai 2 rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, mendengar keributan dari lantai 1 Bharada turun dan berniat untuk memeriksa situasi tersebut.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x