Setelah itu, Brigadir AS bermaksud untuk menyimpan kembali kedalam sarung senjata api, namun ia tidak sadar jika senjatanya aktif.
Akibat kelalaiannya, senjata meletus dan melukai Bripda EP. Bripda EP yang mengalami luka tembak langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dia bermaksud memasukkan senjatanya sarung pistol di pinggang, senjata ini kan sensitif, masuk, kepicu, dia meledak," ungkap Zulpan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Kasus Timbunan Beras Oleh JNE Di Depok, Ini Alasannya
Zulpan menegaskan, jika insiden kelallian yang melibatkan Brigadir AS dan Bripda EP tersebut akan segera diselidiki dan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kasus ini sedang diselidiki Bidang Propam Polda Metro Jaya. Brigadir AS pun kini tengah diperiksa atas dugaan kelalaian.
Saat ini Bripda EP sudah menjalani meneriksaan dan harus dirawat untuk mendapatkan perawatan medis.***