Setelah itu Kopda Muslimin memerintah saksi untuk meminta uang Rp90 juta dengan alasan untuk biaya rumah sakit istri.
Namun ternyata uang tersebut dibawa kabur, yang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaanya.
"Perintah kedua kurang (uangnya). Pihak rumah sakit katanya minta 90 (juta). Ternyata Rp 120 (juta) untuk bayar tersangka dan Rp 90 (juta) digunakan yang bersangkutan untuk melarikan diri," tegasnya.
Baca Juga: GRATIS Link Download Minecraft Java Edition di PC? Simak Tautan Ini
Sampai saat ini, Kopda Muslimin masih dalam pengejaran tim gabungan TNI-Polri. Jika tertangkap, pendalaman terhadap Muslimin akan dilakukan TNI. Polisi sebelumnya telah menangkap ke lima pelaku diantaranya eksekutor yang penyedia senjata api.***