Network
KABAR JOGLOSEMAR- Kasus penembakan terhadap istri anggota TNI, Rina Wulandari (37) akhirnya terkuak.
Beberapa waktu lalu Rina mengalami penembakan oleh orang tidak dikenal yang dilakukan di depan rumahnya setelah dibuntuti. Diketahui kejadian tersebut terjadi di sebuah perumahan di Banyumanik, Semarang.
Usai diselidiki ternyata Kopda Muslimin telah menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya.
Baca Juga: Mobil Odong-Odong Tertabrak Kereta Api di Serang, Ini Kronologinya
Menurut pelaku, Babi (Sugiyono) penembakan terhadap istri Kopda Muslimin tersebut diupahi uang sebanyak Rp 120 Juta.
Nilai tersebut masih sebagian dari total upah yang seharusnya diberikan pada para pelaku. Diketahui Kopda Muslimin menjanjikan bonus uang Rp200 juta dan satu unit kendaraan roda empat, Toyota Yaris jika korban tewas.
"Jadi kalau penembakan mengenai korban meninggal dunia akan diberi bonus Rp200 juta. Baru dikasih pembayaran Rp120 juta itu plus mobil Yaris. Totalnya Rp400 juta," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
