Bupati Malaka Simon Nahak Akan Bangun Wisata Terpadu Melalui Potensi Objek Buaya

- 25 Juli 2022, 12:50 WIB
Bupati Malaka, DR. Simon Nahak. S.H., M.H.
Bupati Malaka, DR. Simon Nahak. S.H., M.H. /Pikiran Rakyat
 
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak potensi yang tak kalah menarik dari wilayah lainnya.
 
Dalam acara Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) se-Indonesia yang ditayangkan pada hari ini, Senin 25 Juli 2022, Bupati Malaka, Simon Nahak membeberkan bahwa Kabupaten Malaka memiliki empat potensi yang dapat dikembangkan, antara lain potensi laut, potensi pertanian, potensi peternakan dan potensi pariwisata.
 
Simon mengungkap akan mengembangkan setiap potensi yang ada, terlebih pada ekowisata di Malaka yang akan dijadikan pondasi pariwisata.
 
 
Bupati Malaka ini membeberkan rencananya untuk membangun wisata terpadu dengan potensi objek buaya.
 
Sebagaimana diinformasikan, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur ini memiliki banyak sekali buaya yang berkeliaran. Tentu masyarakat terutama para pekerja di sawah atau perairan akan menjadi resah dengan adanya hewan buas ini.
 
"Ada satu lokasi khusus karena jujur malaka ini terlalu banyak buaya. Banyak buaya yang tidak bisa dihitung dan kadang kadang sangat membahayakan aktifitas manusia." ungkap Simon, Senin (25/7/2022).
 
 
Tak ingin menjadi bahaya bagi masyarakat nya, Simon Nahak berupaya untuk memanfaatkan objek buaya ini sebagai objek wisata.
 
Ketertarikan nya ini berawal dari aksi buaya yang muncul saat dipanggil dalam upacara adat. Menurutnya, buaya yang ada di Malaka ini berbeda dengan buaya pada umumnya, karena ketika masyarakat melakukan suatu upacara adat dan memanggil buaya dengan bahasa daerahnya, buaya tersebut akan datang ke daratan.
 
"Uniknya, orang orang saya bisa membuat upacara dan memanggil buaya dan buaya itu datang beneran. Dengan bahasa daerah disini dengan ada upacara upacara adat tertentu lalu mereka melakukan upacara itu dan datang buaya buaya itu. Sehingga saya berpikir ini menarik untuk dijadikan objek wisata." ungkap Bupati Malaka.
 
 
Adapun keunggulan lain yang dapat dipadukan dengan objek wisata ini, yakni di sekitaran lokasi terdapat pantai dengan pemandangan indah yang disuguhkan untuk para wisatawan.
 
Tak hanya objek wisata, karena lokasinya yang berada di Timur NTT, Simon mengatakan Malaka memiliki bukit yang terhubung dengan pemandangan antara Timur Leste Australia.
 
"Ada juga disini satu bukit yang cukup menarik karena ketika kita naik ke atas bukit itu, malam malam kita vusa melihat dari jauh, Timor Leste dan Australia. Itu namanya BCA, Bukit Cinta Alas, nah menarik lagi disitu." ujar Simon.
 
 
Sementara pada potensi pertanian, Malaka sudah mempunyai brand sendiri untuk beras yakni Beras Nona Malaka.
 
Sehingga Simon berharap, melalui potensi potensi yang ada dapat bermanfaat dan memajukan perekonomian di Kabupaten Malaka serta mewujudkan kabupaten Malaka dengan pariwisata yang berbasis ekowisata. *** 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x