Presiden Sri Lanka Gagal Meninggalkan Negaranya Setelah Terganjal Cap Imigrasi

- 12 Juli 2022, 23:06 WIB
Ilustrasi melarikan diri/Di tengah gempuran warga yang menuntut pengunduran dirinya, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa justru melarikan diri.
Ilustrasi melarikan diri/Di tengah gempuran warga yang menuntut pengunduran dirinya, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa justru melarikan diri. /Pixabay/geralt/

KABAR JOGLOSEMAR – Setelah terjadi krisis di Sri Lanka, Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa didemo oleh ribuan warganya pada Sabtu, 9 Juli 2022. Pada saat didemo Presiden Sri Lanka tersebut berhasil kabur dari rumahnya.

Untuk menghindari amukan massa pada saat unjuk rasa, Gotabaya Rajapaksa dan istrinya berlindung di pangkalan militer selama beberapa hari.

Dan untuk sementara waktu, ia dikabarkan tinggal di atas kapal perang Angkatan Laut Sri Lanka.

Baca Juga: TNI AL Rekrutmen Besar-Besaran, Simak Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya 

Menurut Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena, Presiden Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri menjadi presiden pada 13 Juli 2022.

Pengunduran diri presiden tersebut hanya bisa diterima secara formal setelah ia mengirimkan surat kepada pimpinan parlemen. 

Dengan mengundurkan diri dari presiden, dianggap mampu membuka jalan bagi "transisi kekuasaan yang damai" menyusul protes meluas terhadapnya atas krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah negara itu.

Selain Presiden Gotabaya Rajapaksa, sebelumnya Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga sempat menyatakan bahwa dia akan mundur dari posisinya. 

Baca Juga: Rekrutmen TNI AL Resmi Dibuka, Daftar Lewat Link Ini

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x