Waspada! Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Cegah Penularannya

- 28 Juni 2022, 14:22 WIB
Ilustrasi Penyakit virus cacar monyet menyebar ke manusia
Ilustrasi Penyakit virus cacar monyet menyebar ke manusia /Pixabay/Alexandra_koch/
 
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, dunia dihebohkan dengan merabaknya virus baru yakni cacar monyet atau monkeypox.
 
Cacar monyet ini awalnya disebut akan menjadi pandemi seperti Covid-19, namun WHO menegaskan bahwa 
 
Penularan cacar monyet bisa terjadi dari hewan ke hewan, ataupun dari hewan ke manusia. Bahkan penularannya juga bisa terjadi melalui kontak langsung, yakni melalui cairan tubuh hingga udara.
 
 
Kasus cacar monyet atau monkeypox terjadi di berbagai negara. Beruntung nya kasus tersebut belum ditemukan di Indonesia hingga saat ini.
 
Meski demikian, kita tetap harus mewaspadai kemungkinan penyakit tersebut muncul dan masuk ke Indonesia.
 
Penting bagi kita untuk mengetahui gejala dari cacar monyet ini. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah gejala cacar monyet, simak di bawah ini. 
 
 
Tanda atau gejala dari cacar monyet
 
1. Periode invasi (berlangsung antara 0–5 hari), ditandai dengan:
- demam
- sakit kepala 
- limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
- nyeri punggung
- mialgia (nyeri otot), dan astenia yang hebat (kekurangan energi).
 
2. Erupsi kulit dimulai dalam 1-3 hari setelah munculnya demam, dan ditandai dengan:
 
- Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah, badan, dan telapak tangan hingga kaki.
- Ruam di selaput lendir mulut, alat kelamin serta kornea.
- Ruam berkembang secara berurutan dari makula (lesi dengan dasar datar) menjadi papula (lesi keras yang sedikit terangkat), vesikel (lesi berisi cairan bening), pustula (lesi berisi cairan kekuningan), dan krusta yang mengering dan rontok.
 
 
Selain mengetahui gejalanya, kita juga perlu mengetahui cara agar tidak tertular penyakit cacar monyet ini.
 
Melansir dari Cdc.gov, berikut cara mencegah agar tidak tertular penyakit cacar monyet ini:
 
1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus, termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah yang banyak terdampak cacar monyet.
 
2. Hindari kontak melalui benda apa pun, seperti tempat tidur yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
 
3. Bersihkan tangan secara bersih setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
 
4. Harap memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko akan terinfeksi juga.
 
5. Jangan lupa gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.
 
 
Jika mengalami gejala-gejala cacar monyet, segera konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter terkait.
 
Demikian informasi mengenai gejala cacar monyet dan cara mencegah penularannya.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x