Geger Cacar Monyet Akan Jadi Pandemi, WHO Tegaskan Hal Ini

- 28 Juni 2022, 14:10 WIB
Apa itu Cacar Monyet (Monkeybox)? Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virusnya
Apa itu Cacar Monyet (Monkeybox)? Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virusnya /pixabay/Geralt/
 
KABAR JOGLOSEMAR - Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pertemuan secara tertutup bersama ahli terkait perkembangan status cacar monyet.
 
Pertemuan ini membahas tentang kemungkinan status cacar monyet yang akan berkembang menjadi Public Health Emergency International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global seperti COVID-19.
 
Dalam pertemuan tersebut, WHO menyatakan wabah cacar monyet ini merupakan ancaman yang berkembang namun untuk saat ini tidak menjadi darurat kesehatan masyarakat global. 
 
 
WHO menetapkan status cacar monyet belum dinyatakan PHEIC. 
 
Meski demikian, Tedros selaku Direktur Jenderal WHO berpesan, agar pemerintah di seluruh dunia selalu meningkatkan dari segi pengawasan, pelacakan kontak dan pengujian agar dapat memastikan bahwa orang yang berisiko tinggi memiliki akses ke vaksin serta perawatan antivirus.
 
Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus cacar monyet sudah terdeteksi sejak awal Mei di luar negara bagian Afrika Barat dan Tengah dan penyakit itu telah lama mewabah.
 
 
Tercatat lebih dari 3.200 kasus terkonfirmasi dan satu kematian telah dilaporkan ke WHO dari lebih 50 negara pada tahun ini.
 
"Setidaknya 3.000 kasus cacar monyet di lebih dari 50 negara telah diidentifikasi sejak awal Mei," menurut data WHO, mengutip dari berbagai sumber.
 
Penyebaran cacar monyet terjadi disebut karena adanya hubungan seks laki-laki dengan laki-laki serta mereka yang melakukan hubungan seks dengan pasangan baru.
 
 
Meskipun cacar monyet tidak menyebar semudah COVID-19 dan vaksin serta pengobatan untuk itu tersedia, cacar monyet tetap menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara dan kasusnya mungkin aka terus meningkat.
 
Cacar monyet atau Monkeypox sekarang endemik di beberapa bagian Afrika, hingga kini belum terdeteksi penyakit ini masuk ke Indonesia. *** 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x