Network
KABAR JOGLOSEMAR - Cuplikan video lama kembali beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Ridwan Kamil menceritakan momen kelahiran putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Amerika Serikat.
Melalui unggahan video di akun Instagram @bundsthetic pada Selasa (14/06/2022) dengan caption “Haru sih ya Bunds, tapi kalo yang cerita pak RK pasti ada yang bikin nyengir.”
Ridwan Kamil tampak diwawancarai oleh Sule dan Andre Taulany di sebuah acara televisi.
Awalnya Gubernur Jawa Barat ini menceritakan pengalaman bagaimana ia kerja di luar negeri, di Amerika, bahkan sempat diberhentikan dari pekerjaan.
Ridwan Kamil pun mengaku berat melalui proses ini lantaran tidak memiliki pekerjaan di saat sang istri, Atalia Praratya, mengandung anak pertama nya dan memasuki usia delapan bulan.
"Saat diberhentikan yang kedua, saat itu istri sedang hamil 8 bulan," ujar Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil).
"Jadi waktu anak lahir, saya statusnya pengangguran di Amerika," sambung Kang Emil.
Tak hanya diam, Ridwan Kamil mengatakan bisa mengurus surat keterangan kurang mampu karena statusnya pengangguran.
Surat keterangan inilah yang kemudian membuat persalinan Eril tidak ada biaya alias gratis.
Ia menerangkan biaya lahiran gratis itu didapatkannya dengan menggunakan surat keterangan orang miskin layaknya SKTM kalau di Indonesia.
"Tapi Allah maha bijaksana, gara-gara statusnya miskin kota, maka lahirannya gratis. Jika bayar, biayanya sampai Rp50 juta," ujar Kang Emil.
Sule turut bertanya penyebab persalinan bisa tanpa biaya di negara Amerika.
Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) tidak segan menceritakan jika syarat persalinan gratis karena dinilai kaum miskin kota di Amerika.
"Jika sekarang, mirip Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM," ujar Kang Emil.
Menutup ceritanya, Kang Emil mengatakan meski saat itu harus mengurus SKTM agar lahiran gratis namun kejadian tersebut di Amerika.
"Meski surat SKTM lah, tapi itu kan kejadian di Amerika. Jadi agak gaya dikit," ucap Kang Emil sambil bercanda.
Kisah haru ini menjadi viral di media sosial bersamaan dengan kesedihan yang masih dirasakan usai kepergian Eril beberapa waktu lalu.***
