Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemakaman Emmeril Khan Mumtadz telah berlangsung pada hari ini, Senin (13/07/2022) pukul 10.00 WIB di kawasan Desa Cimaung, Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melepaskan jenazah anaknya Emmeril Kahn Mumtadz dengan menceritakan sosok putra sulungnya tersebut.
Menurutnya, sosok Eril adalah seorang anak muda yang selama hidupnya sangat penuh dengan manfaat.
Baca Juga: One Piece 1053: Siapakah yang Akan Menjadi Yonkou? Dan Apakah Akan Terjadi Perang Lagi di Wano?
Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) mengatakan selama 23 tahun Eril hidup mungkin belum cukup menghasilkan karya yang besar.
Namun, hidup Eril terbukti memadai dengan menjadi manusia yang dicintai dengan besar.
"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat, tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat," ujarnya.
Baca Juga: Hadir Ke Gedung Pakuan, Momen Haru Nabila Ishma Terlihat Berbicara Dengan Peti Jenazah Eril
“Kami belajar tentang hidup yang tidak terdiri atas lamanya hari, tapi tentang hela napas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari,” tambah Ridwan Kamil usai pemakaman Eril.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat ini juga menceritakan 14 hari yang ia dan keluarga rasakan, saat menunggu kabar pencarian Eril yang tenggelam di sungai Aare, Swiss.
Namun, dibalik hal tersebut Ridwan Kamil bersyukur atas mukjizat yang Tuhan berikan hingga Eril dikabarkan ditemukan.
“14 hari ini menjadi begitu panjang bagi kehidupan kami. Kami bertanya tanya mengapa harus selama ini, mengapa tidak begitu cepat agar lekas berlalu supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru, tapi waktu adalah rahasia Allah yang mustahil dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian,” ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menganggap meninggalnya Eril adalah bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa. Meski berat, namun Ayah Eril ini mengaku telah mengikhlaskan kepergian putranya.
“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," terang Ridwan Kamil.
Sebelumnya, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, diberangkatkan dari rumah duka Gedung Pakuan, Bandung.
Keberangkatan ini diiringi lantunan salawat Nabi oleh masyarakat yang memadati lokasi untuk mendoakan dan melepas Eril dari rumah duka.***
