Pemerintah Bantul Terapkan Teknologi Wolbachia untuk Atasi Demam Berdarah

- 25 Mei 2022, 14:35 WIB
nyamuk, demam berdarah, penyakit, kesehatan, gigitan nyamuk, DBD
nyamuk, demam berdarah, penyakit, kesehatan, gigitan nyamuk, DBD /Flores Terkini/Pixabay

Abdul menyebut bahwa kini sudah ada teknologi yang bernama Wolbachia yakni menyuntikan zat Wolbachia kepada telur-telur nyamuk. 

Ia menuturkan bahwa apabila menetas menjadi nyamuk serta mengawini nyamuk lain, maka virus yang ada dalam nyamuk tersebut telah mati ataupun tidak efektif.

Baca Juga: Minecraft Java Edition 1.18.0 Mod Combo Apk? Ini Link Download yang Legal

Abdul menambahkan bahwa para ahli mengklaim bahwa Wolbachina mampu menurunkan kasus demam berdarah dengan tingkat efektivitas 77 persen. 

"Tentu saya berharap masyarakat mendukung program ini, masyarakat harus percaya ini mengatasi DBD, karena ada yang tanya mengatasi DBD kok malah menyebar nyamuk, inilah yang disebut teknologi modern, teknologi Wolbachia yang sudah diteliti efektivitasnya," ucap Bupati Bantul.

Ilustrasi nyamuk. Entomolog Kesehatan mengingatkan bahwa obat dan vaksin DBD belum ada.
Ilustrasi nyamuk. Entomolog Kesehatan mengingatkan bahwa obat dan vaksin DBD belum ada. Pixabay/WikiImages

Project Leadaer WMP Adi Utari mengatakan bahwa penurunan kasus demam berdarah 77 persen tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Kota Yogyakarta dengan menerapkan teknologi Wolbachia.

Baca Juga: PPDB Jenjang SMP Jalur Zonasi Wilayah dan Mutu Jogja 2022: Jadwal, Syarat, dan Kuota Pendaftaran

Lantas, menurutnya, teknologi Wolbachia ini perlu diperluas di wilayah Bantul yang meliputi 11 kecamatan dan 39 desa.

"Penitipan ember kita lakukan selama kurang lebih enam bulan, jadi ember itu setiap dua minggu diganti telur sampai enam bulan, setelah adanya Wolbachia di Bantul harapannya kasus tinggi mulai menurun," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x