KABAR JOGLOSEMAR – Blokade akses TPST Piyungan yang dilakukan warga sekitar TPST mengakibatkan penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara di Jogja.
Warga memblokade akses ke TPST dikarenakan warga terkena dampak yang ditimbulkan akibat TPST.
Aksi blokade ini dikabarkan akan terus dilakukan hingga warga bisa beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Baca Juga: Untuk Menyelidiki Kasus Rina Yellow Polda DIY Libatkan Ahli Bahasa
Dampak tersebut yaitu bau gas yang ditimbulkan sampah, lalu lintas terganggu karena sering terjadi antrian dan kemacetan, tercemarnya sumber mata air, dan tanaman padi yang ditanam warga mati akibat limbah TPST sehingga membuat kerugian bagi petani.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji menyebut bahwa, pihaknya dan instansi lain bakal bertemu rutin dengan masyarakat guna penyelesaian persoalan sampah di TPST Piyungan.
TPST Piyungan direncanakan akan pindah ke lokasi baru, karena lokasi yang sekarang kapasitasnya sudah penuh.
Baca Juga: Sinopsis Film KKN di Desa Penari, Kisah Nyata Mahasiswa KKN Langgar Peraturan Desa Berujung Kematian