Ratusan Warga Sekitar TPST Piyungan Yogyakarta Memblokade Jalan Meminta TPST Ditutup

- 10 Mei 2022, 22:11 WIB
Ratusan Warga Sekitar TPST Piyungan Yogyakarta Memblokade Jalan/
Ratusan Warga Sekitar TPST Piyungan Yogyakarta Memblokade Jalan/ /Pixabay/PublicDomainPictures

 

                                                                                                                  

KABAR JOGLOSEMAR – Ratusan warga dari berbagai pedukuhan di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, memblokade akses jalan menuju TPST dengan satu truk batu putih. 

Hal tersebut dilakukan untuk menghalangi kendaraan bermuatan sampah yang akan masuk ke TPST.

Warga menggelar aksi tersebut di simpang tiga jalan masuk utama TPST Piyungan. Kemudian, warga memasang spanduk bertuliskan 'Kami Menolak Keras Transisi Pembuangan Sampah, Tutup Permanen TPST Piyungan!!!'

Baca Juga: 2 Orang Meninggal Akibat Penusukan di Seturan Yogyakarta: Begini Kronologinya

Koordinator aksi, Herwin Arfianto menyampaikan bahwa peserta aksi berasal dari warga yang terdampak limbah pembuangan sampah TPST Piyungan.

Yaitu, dari Pedukuhan Banyakan III, Ngablak, Watugender, Nglengkong, Bendo dan perwakilan dari Banyakan I dan Banyakan II.

Ia mengungkapkan, jika aksi tersebut dipicu karena pihak TPST tidak pernah memperhatikan dampak lingkungan.

 Baca Juga: Menyebut Warga Jogja Norak dan Kampungan, Akun Twitter Wanita Ini Dihujat Warganet

Warga semakin kesal lantaran pemerintah berencana membuka lahan baru di sebelah utara TPST Piyungan.

Warga yang lain tidak pernah mendapat sosialisasi berkaitan dengan rencana tersebut. Karena selama ini yang mendapat sosialisasi hanya pemilik lahan yang akan digunakan untuk perluasan.

“Maka dari itu, masyarakat yang berdampak melakukan aksi agar Bapak Gubernur bisa mendengarkan aspirasi kita, kita ingin bertatap muka langsung dengan Pak Gubernur,” kata koordinator aksi ‘Banyakan Menolak, Banyakan Melawan.

Baca Juga: Korban Insiden Penusukan Di Senturan Sleman Ternyata Putra Mantan Ketua PWI Siantar

Masyarakat akan terus melakukan blockade hingga mereka bisa beraudiensi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti berjanji menjembatani perwakilan warga bertemu Gubernur DIY.

Warga sekitar TPST juga sepakat untuk menutup permanen TPST karena sesuai instruksi surat edaran (SE) nomor 188/41512 tanggal 20 Desember 2021 yang telah diketahui kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan DIY Kuncoro Cahyo Aji.

Baca Juga: Download Minecraft 1.19 Terbaru Mei 2022? Klik Link yang Legal! 

Adanya TPST tersebut berdampak pada warga sekitar yaitu bau dan gas yang ditimbulkan sampah, lalu lintas terganggu karena sering terjadi antrian dan kemacetan, tercemarnya sumber mata air, dan tanaman padi yang ditanam warga mati akibat limbah TPST sehingga membuat kerugian bagi petani.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah