Maruf Amin Tanggapi Soal Pergeseran Hari Libur Maulid Nabi 2021

- 18 Oktober 2021, 07:10 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin
Wakil Presiden Maruf Amin /Instagram/@kyai_marufamin/

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah secara resmi telah merubah atau menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi Rabu tanggal 20 Oktober 2021.

Semula, libur Maulid Nabi dijadwalkan akan jatuh pada hari Selasa, 19 Oktober 2021.

Namun demikian, dengan pertimbangan khusus dari pemerintah, hari libur Maulid Nabi 2021 telah diubah. Wakil Presiden, Maruf Amin pun memberikan tanggapan terkait hal ini.

Baca Juga: Kapan Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2021? Ini Jawabannya! 

Menurutnya, pergeseran tanggal hari libur Maulid Nabi tersebut bukan serta merta tanpa sebab.

Maruf Amin melihat bahwa pemerintah perlu melakukan langkah antisipasi membludaknya mobilitas masyarakat serta resiko adanya cluster baru Covid-19. 

"Kami menggeser itu untuk menghindari orang yang memanfaatkan hari kejepit, sehingga orang keterusan. Oleh karena itu, kami coba (menggeser) itu, walaupun memang (kasus Covid-19) sudah rendah tapi kita tetap antisipatif," ucapnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara pada Senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: 25+ Daftar Pinjol Legal Resmi dari OJK Per Oktober 2021, Jangan Salah Pilih

Maruf Amin juga memberikan contoh mengenai kasus lonjakan Covid-19 di India yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, pemerintah RI akan belajar dari peristiwa yang sudah terjadi di negeri Bollywood tersebut. 

"India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Itu kami tidak ingin terulang di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Ubah Libur Maulid Nabi Jadi Hari Rabu 20 Oktober 2021, Ini Kata Wapres

Terpisah,  Menko PMK Muhadjir Effendy juga memberikan tanggapan terkait pergeseran hari libur Maulid Nabi 2021.

Senada dengan Wapres, Muhadjir mengemukakan bahwa langkah tersebut diambil pemerintah guna membatasi mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 terutama saat hari libur.

"Kalau liburnya tetap di Selasa, akan banyak orang memanfaatkan Senin itu untuk bolos atau izin tapi sebetulnya niatnya memperpanjang liburnya, dan itu akan terjadi pergerakan orang besar-besaran," tandasnya.

Baca Juga: 7 Referensi Tempat Nongkrong di Jogja Terbaru, Ada Cafe Beruang?

Saat ini, kasus Covid-19 di tanah air secara keseluruhan sudah menunjukkan tren positif.

Namun demikian, pemerintah tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mempertahankan tren positif tersebut***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x