Network
"India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Itu kami tidak ingin terulang di Indonesia," tegasnya.
Senada dengan Ma'ruf Amin, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa pengubahan jadwal libur Maulid Nabi tersebut tak lain bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di hari libur.
Baca Juga: 7 Referensi Tempat Nongkrong di Jogja Terbaru, Ada Cafe Beruang?
Sebab, akan terjadi pergerakan masyarakat yang besar-besaran apabila libur Mauild Nabi 2021 tidak diubah.
"Kalau liburnya tetap di Selasa, akan banyak orang memanfaatkan Senin itu untuk bolos atau izin tapi sebetulnya niatnya memperpanjang liburnya, dan itu akan terjadi pergerakan orang besar-besaran," ucapnya.
Saat ini, kasus Covid-19 di tanah air secara keseluruhan sudah menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Klaten Instagramable Terbaru Oktober 2021, Ada Umbul Manten
Namun demikian, pemerintah tetap menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh lengah ataupun terlena dengan situasi yang sedang berlangsung.
Hal ini ditunjukan dengan pengubahan jadwal libur Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW menjadi hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021.***
