Jangan Khawatir! Ini Tips Mencegah Terjadinya ‘Long Covid-19’

- 26 Agustus 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi seseorang yang positif corona dan mengalami anosmia
Ilustrasi seseorang yang positif corona dan mengalami anosmia /Pixabay/coyot

KABAR JOGLOSEMAR - Masa penyembuhan seseorang yang terinfeksi Covid-19 berbeda-beda. Setelah hasil negatif pun masih ada yang mengalami beberapa gejala. 

Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan Sp.PD, menyampaikan beberapa tips supaya tidak terjadi ‘long Covid-19’ setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.

‘Long Covid-19’ merupakan suatu kondisi seseorang masih merasakan gejala meskipun hasil pemeriksaan negatif Covid-19. Gejala yang masih dirasakan seperti batuk, gangguan pernapasan, anosmia.

Baca Juga: 2 Wanita yang Pernah Dipacari Kai EXO, Ini Kisahnya

“Masalah pernapasan misalnya masih sesak, merasa capek saat jalan jauh atau naik tangga, itu masih mungkin,” ungkapnya dalam acara virtual pada Kamis, 26 Agustus 2021.

“Gangguan penciuman, misalnya anosmia berhari-hari atau berminggu-minggu, bahkan ada laporan sampai 6 bulan,”ujar dokter Rudy dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Menurutnya, penanganan pada kondisi ‘long Covid-19’ berbeda-beda, hal ini tergantung dari gejala yang masih dirasakan.

Baca Juga: Diabetes Komorbid Covid-19, Ini 4 Rempah Untuk Kontrol Gula Darah Menurut dr. Zaidul Akbar

Ia pun berpesan supaya setiap individu memastikan menjalankan aktivitas hidup sehat, yakni olahraga, menyantap makanan bergizi.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x