KABAR JOGLOSEMAR - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dokter Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang terlambat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua tetap bisa melakukannya.
Sebagaimana diketahui, beberapa daerah kehabisan stok vaksin dengan begitu ada keterlambatan pemberian dosis kedua.
“Tidak apa-apa, masih optimal sampai 28 hari,” ungkapnya pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Hal ini diungkapkan Siti Nadia Tarmizi terkait kemungkinan terlambat disuntik vaksin dosis kedua karena kehabisan stok atau terkat masalah kesehatan.
Pihaknya menyarankan masyarakat tetap mau disuntik vaksin kedua meskipun jarak dari dosis pertama lebih dari 28 hari.
Sementara itu, bagi masyarakat yang belum vaksinasi Covid-19 dapat mengikuti program tersebut demi mencegah risiko atau dampak buruk terpapar Covid-19.
Jadwal pemberian vaksin dosis kedua juga menyesuaikan ketersediaan stok dan suplai dari produsen. Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap demi menghindari kerumunan orang.