Korea Selatan Disorot, Ini 3 Kontroversi Selama Ajang Olimpiade Tokyo 2020

- 1 Agustus 2021, 14:42 WIB
3 kontroversi Korea Selatan selama ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang menuai sorotan
3 kontroversi Korea Selatan selama ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang menuai sorotan /Instagram/@Tokyo2020

MBC menempatkan foto peta Wuhan untuk China, foto tembok perbatasan Israel-Palestina untuk Palestina, dan tembok Berlin untuk Jerman. Kemudian bencara menggunakan gambar Chernobyl sebagai ikon saat atlet Ukraina masuk.

Baca Juga: Kalah dari Chen Long, Anthony Ginting Gagal Masuk Final Olimpiade Tokyo 2020

2. Atlet di-bully karena penampilan

Seorang atlet panahan Korea Selatan An San di-bully karena penampilan potongan rambutnya, saat dia menyumbangkan tiga medali emas di Olimpiade Tokyo. Pada Jumat, 30 Juli 2021, An San memenangkan nomor individu putri, mengalahkan pemanah Rusia Elena Osipova 6-5.

Ribuan pengguna internet menuding An San feminis, kata yang dianggap mempunyai makna radikal di "Negeri Ginseng".

"Apa engkau yakin An San bukan feminis? Dia memenuhi segala persyaratannya," komentar netizen di Instagram.

Presiden Moon Jae In kemudian merilis ucapan selamat kepada An atas kesuksesannya meraih tiga medali emas di Tokyo.

"Kebanggaannya menjadi kebanggaan kita juga," tegas Moon.

Baca Juga: Update! Jadwal dan Link Misa Live Streaming Minggu Sore 1 Agustus 2021, Perayaan St Ignatius Loyola

3. Jin Jong Oh sebut atlet pemenang medali emas asal Iran teroris

Yang terbaru ialah pernyataan dari legenda atlet tembak Korea Selatan Jin Jong Oh yang menyebut seorang atlet pemenang asal Iran sebagai teroris.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x