Luhut: Ada Dua Penyebab Utama Kematian Pasien Covid-19

- 26 Juli 2021, 15:08 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan //Instagram/@luhut.pandjaitan
 

KABAR JOGLOSEMAR - Dari hasil penelitian yang dilakukan angka kematian pasien Covid-19 disebabkan karena beberapa faktor, seperti kapasitas rumah sakit yang penuh, saat dibawa ke rumah sakit saturasi pasien sudah buruk dan tidak terpantau saat isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan penyebab utama kematian pasien karena dua hal yakni memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan belum divaksina.

Oleh karena itu, untuk menekan angka kematian maupun penyebab kematian pemerintah melakukan sejumlah langkah intervensi.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 27 Juli 2021, Nantikan Karakter Raiden Shogun di Update GI 2.1

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, dari hasil tinjauan di lapangan ditemukan rata-rata pasien yang meninggal dunia menderita komorbid atau belum menerima vaksin. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya guna mengurangi angka kematian dengan cepat.

Sejumlah langkah yang harus dilakukan, menurut Luhut Pandjaitan, antara lain meningkatkan kapasitas ICU di rumah sakit dengan oksigen sentral di daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.

Selain itu, menyediakan tempat isolasi terpusat dan terpantau bagi pasien resiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Lagu BTS Tak Jadi Diputar saat Upacara Kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020

Sementara Dinas Kesehatan perlu berkoordinasi dengan TNI guna mendapatkan akses paket obat gratis dari Presiden Joko Widodo.

Kemudian, Satgas PPKM di tingkat desa harus kembali diaktifkan dan melakukan pemantauan ketat terhadap setiap warga yang terindikasi mengalami gejala Covid-19.

Luhut Panjaitan yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id pada Minggu, 25 Juli 2021, mengatakan, secara berkala pemerintah secara menerapkan pemantauan angka kematian.

Baca Juga: Manfaat Makan Melon, Mencerahkan Kulit hingga Cegah Dehidrasi

Hal-hal yang dipantau dan didata adalah jumlah kasus kematian yang sudah divaksin, kasus komorbid, klasifikasi usia, ketersediaan akses terhadap obat-obatan, perawatan oksigen, pentahapan penyakit dan paparan terhadap badai sitokin serta lokasi kematian.

Hal ini diterapkan agar pemerintah dapat mengambil langkah mitigasi secara strategis, komprehensif dan tepat sasaran. Menurut Luhut, kunci dalam menangani pandemi ini adalah disiplin dan kerja bahu-membahu.

Dengan bersama-sama dan konsisten melakukan dan meningkatkan testing dan tracing, diharapkan mata rantai penularan virus corona akan terputus.*** 

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x