Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sosok dokter sekaligus influencer, dr Tirta mempertanyakan soal kebijakan pemerintah yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat.
Menurut dr Tirta, sejauh ini PPKM Darurat cenderung tidak berfungsi secara efektif untuk menangani lonjakan kasus Covid-19.
Dia mengaku bahwa pada pemberlakuan PPKM Darurat yang hanya tersisa 6 hari lagi ini, dirinya jarang mendengar berita positif soal Covid-19.
Baca Juga: Dampingi Jokowi, Prabowo Subianto Tampil Beda Pakai Masker Unik, Ada Selangnya
"PPKM sisa 6 hari lagi, dan yang kita denger lebih banyak berita negatifnya, cari berita positif 1 saja jarang banget selain angka kesembuhan," ucap dr Tirta, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Instagramnya pada Rabu 14 Juli 2021.
Selanjutnya, pria lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tersebut menilai bahwa sejauh ini evaluasi soal PPKM Darurat terbilang memiliki rapor merah.
"Harus ada evaluasi, karena bukannya membaik kita menuju kondisi buruk dan bisa timbul pecahnya konflik sosial," ucapnya.
Baca Juga: Mulai 16-22 Juli 2021 Seluruh Exit Tol di Jawa Tengah Ditutup
"Harus diakui, rapor merah bosku," lanjut dr Tirta.
Tak sampai di situ, dr Tirta juga menilai bahwa salah satu gerbang masuknya mutasi virus Corona yakni dari luar negeri.
Hal ini dia sampaikan setelah beberapa negara seperti Singapura, Hongkong hingga Jepang mulai membatasi interaksi dengan Indonesia karena kasus lonjakan Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Mulai 17 Agustus 2021 TV Analog Beralih ke TV Digital, Begini Kata Roy Suryo
Sementara itu, pemerintah sendiri masih membuka bandara untuk kedatangan dari luar negeri.
"Setelah singapore, hongkong dan sekarang jepang mulai membatasi interaksi dengan kita. Tapi pemerntah kita masih membuka bandara untuk kedatangan dari luar negeri," ucap dr Tirta.
Kembali soal PPKM Darurat, dr Tirta mempertanyakan efektivitas PPKM Darurat apabila pemerintah hanya menutup jalur di dalam kota.
"Apakah ini bukti bahwa ppkm tidak efektif? Karena gerbang masuknya mutasi salah satunya itu ya dari luar negeri. Jalanan dalam kota ditutup, tapi gerbang interasional dibuka. Itu sama aja bocor terus sir," ucap dr Tirta.
Dokter yang kerap disapa Cipeng ini berharap bahwa pemerintah mulai mempertimbangkan untuk memberhentikan kedatangan dari luar negeri.
"Jika anda mau mengetatkan penerbangan dalam negeri, ada baiknya kita menyetop kedatangan luar negeri dulu, jadi menghindari keinginian yg tidak tidak. Tapi sampe detik ini penerbangan asing masih dibuka cc @kemenhub151," ucap dr Tirta. ***
