Network
KABAR JOGLOSEMAR – Kasus Dokter Lois kini terus melaju di ranah hukum setelah sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Dokter Lois ditangkap oleh Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoax terkait dengan eksistensi virus corona dan penyebab kematian pasien yang berupa keracunan obat.
Setelah sempat berdebat panjang dengan Dokter Tirta, Dokter Lois akhirnya diundang oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk hadir dalam suatu diskusi ilmiah. Namun undangan tersebut tidak dihadiri oleh Dokter Lois.
Baca Juga: Catat Rekor Tertinggi, Pasien Sembuh COVID-19 Tembus 34.000 Orang
Meski begitu, tak sedikit netizen yang mendukung Dokter Lois dan menilai bahwa ia tidak layak untuk dipenjara hanya karena menyatakan pendapat yang berbeda. Tak sedikit pula netizen yang menyerang Dokter Tirta.
Lewat akun media sosialnya, Dokter Tirta pun blak-blakan menjelaskan alasannya untuk memperkarakan kasus hoax yang dilakukan Dokter Lois.
“Baru balik dari bareskrim, kayanya netizen sebagian kemakan omongan lois Gue kasi tau nih, lois ada sejak desember 2020. Dibungkam? Gue, dan beberapa dokter sudah sering debat ama dia baik d medsos + via chat. Gue ngajak ketemuan d maret dan april? Dia ga hadir,” cuit Dokter Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @tirta_hudhi, Selasa 13 Juli 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021: Papa Surya Ungkap Elsa Pelakunya, Aldebaran Selidiki Sumarno
Dokter Tirta menilai bahwa hoax yang disebarkan Dokter Lois justru berbahaya dan bisa membuat masyarakat bingung dalam menghadapi pandemi ini.
