Ridwan Kamil Tindak Tegas Pelaku Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19

- 12 Juli 2021, 06:32 WIB
Ilustrasi ada pungli pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat
Ilustrasi ada pungli pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya mengambil tindakan terkait adanya pungli (pungutan liar) pemakaman jenazah Covid-19.

Ridwan Kamil menegaskan bahwa oknum tersebut telah dipecat dan saat ini masih dalam pemeriksaan di kepolisian.

Bukan hanya itu, Ridwan Kamil juga mengkonfirmasi bahwa pungli tersebut bukan hanya dibebankan kepada jenazah non muslim, tetapi juga kepada jenazah Covid-19 yang muslim.

Baca Juga: Apa Kaitannya Anosmia dengan COVID-19? Simak Penjelasannya!

“Terkait berita pungli pemakaman yang terjadi Cikadut ini, oknum-oknum tersebut sudah langsung dipecat dan sekarang diperiksa oleh kepolisian,” kata Ridwan Kamil, dikutip Kabar Joglo Semar dalam sebuah postingan akun Instagram @ridwankamil pada Minggu, 11 Juli 2021.

“Oknum-oknum tersebut ternyata melakukan modus ini tidak hanya kepada non muslim namun kepada keluarga jenazah covid yang muslim juga,” sambungnya.

Mantan Walikota Bandung tersebut juga menerangkan bahwa pemakaman jenazah akibat Covid-19 tidak dikenakan biaya apapun.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Juli 2021, Klaim Kode GI Raih Hadiah Gratis Primogems!

Dari kasus ini, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya bersama otoritas setempat akan meningkatkan pengawasan agar kasus serupa tidak kembali terulang.

“Saya juga sdh berkoordinasi dengan Pemkot Bandung melalui Wakil Walikota agar memperbaiki dan meningkatkan pengawasan terkait pemakaman covid di wilayahnya. Agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

“Juga arahan yang sama juga disampaikan kepada kota kabupaten lainnya agar memastikan pelayanan kepada publik harus optimal dan tidak berbayar, sambungnya.

Baca Juga: JHope BTS Buka Album Butter Pakai Gigi, ARMY BTS Gigit Jari

Kasus ini terungkap setelah adanya warga yang mengeluh terkait pemakaman jenazah orang tuanya yang harus dibebankan biaya sebesar Rp2,8 juta.

Modus ini dilakukan oleh oknum tersebut dengan dalih tidak adanya alat berat untuk pemakaman yang dilakukan khusus untuk jenazah Covid-19 yang non muslim.

Terkait hal ini, Ridwan Kamil juga memohon maaf dan menyesalkan kejadian tersebut yang seharusnya tidak terjadi.

“Kami memohon maaf atas dinamika yang terjadi di lapangan, karena seharusnya hal ini tidak terjadi,” katanya.***

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x