Jerome Polin Sharing soal Vaksin Bareng Menkes, Netizen Sebut Penyampaiannya Mudah Dipahami

- 5 Juli 2021, 14:32 WIB
Kolase foto Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin dan Jerome Polin
Kolase foto Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin dan Jerome Polin /Screenshot YouTube/ Nihongo Mantappu

KABAR JOGLOSEMAR - Kehadiran vaksin covid-19, menjadi secercah harapan dari seluruh aspek masyarakat Indonesia dalam menghambat perkembangan virus Corona.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sharing tentang vaksin bersama Jerome Polin (salah satu YouTubers Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Jepang) menjelaskan bahwa target penyuntikan vaksin covid-19 akan berkisar 181,5 juta orang. Sedangkan vaksin yang tersedia baru terdapat 80 juta dosis hingga bulan Juni.

Baca Juga: Kembali Panas, Stevi Item: Jerinx SID Kirim Link di Komentar Instagram Gue, Gimana Kliknya?

"Kita kan baru dateng vaksinnya 80 juta dosis sampai juni. Jadi baru bisa suntik 40 juta lah atau sekitar 22-24 persen dari total targetnya kita yang 181.5 juta," jelas Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin yang dikutip dari kanal YouTube Nihongo Mantappu.

Dilansir dari laman resmi diskes.baliprov.go.id target tersebut dibagi menjadi tiga kelompok utama yang bisa mendapatkan vaksin terlebih dahulu, yaitu:

- Tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi dan menularkan Covid-19

- Orang dengan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi tertular dan menularkan Covid-19 karena tidak dapat melakukan jaga jarak secara efektif, seperti anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya

- Orang yang memiliki penyakit penyerta dengan risiko kematian tinggi bila terkena Covid-19. 

Baca Juga: Viral Klarifikasi Salsabilla Minta Maaf Soal Video 'Welcome to Indonesia', Netizen Salfok Skandal Kang Galon

Program vaksinasi Covid-19 menjadi langkah pemerintah untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan komunitas di suatu lingkungan masyarakat.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Budi, bahwa vaksin membangun antibodi dari tubuh. Sehingga tubuh menjadi lebih siap ketika virus masuk dan bukan berarti virus tidak bisa masuk hingga membuat orang-orang mempercayai jika vaksin ini ampuh untuk menghindarkan diri dari virus Corona.

Mereka yang diberi suntikan vaksin akan memiliki kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk melawan virus. Maka bisa memungkinkan percepatan kesembuhan dan sakit yang dideritanya tidak begitu parah.

Untuk tingkat keamanan serta keampuhan vaksin yang baik digunakan untuk tubuh menurut Budi, bisa dilihat dari vaksin tersebut sudah masuk di daftar list-nya WHO (organisasi kesehatan dunia) dan juga disetujui oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia).

Baca Juga: Tes GeNose Tidak Berlaku Lagi, Simak Syarat dan Aturan Naik Kereta Api Berlaku Mulai 5 Juli 2021

Adapun diungkapkan pula empat strategi mengurangi laju penularan yaitu dengan:

1. Improving public healthcare system dengan emmakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hidup sehat, makanan sehat, hindari kerumunan, dll.

2. Diagnostic atau surveillance seperti dengan testing atau pemeriksaan dini, tracing atau pelacakan, dan isolasi.

3. Vaccine atau vaksin

4. Therapeutic atau perawatan

Dalam perbincangan keduanya, keseluruhan topik dibahas secara jelas dan rinci dengan permisalan ringan yang mudah dimengerti.

Baca Juga: Antusisme Masyarakat Ikut Vaksinasi di DPRD Jogja Sangat Tinggi

Seperti terlihat dari kolom komentar netizen yang sebagian besar menyatakan bahwa konten Jerome bersama menteri kesehatan telah memberikan mereka penangkapan pemahaman yang mudah diterima akan keseluruhan bahasan mengenai virus Corona dan vaksin di Indonesia.

Berikut adalah beberapa kutipan komentarnya.

"Penjelasan pak Menkes benar-benar gampang banget dimengerti," tulis Magfhira Adeya Putri.

"Mengedukasi banget!!! jadi lebih teredukasi sama masa pendemi ini," tulis Lonita Gulo.

"Enak banget penyampaiannya mudah dimengerti. Semoga pandemi cepat berlalu... Stay safe semua," tulis Pujiyanti Nurhidayah.

Baca Juga: Kang Galon Klarifikasi Usai Dikecam Warganet Gara-gara Nyanyikan Lagu 'Welcome to Indonesia' Tema Covid-19

Menjelang akhir sesi sharing, Budi Gunadi Sadikin menghimbau dari hasil survei yang membuktikan anak muda tidak mau divaksin, untuk lebih memahami dan memperhatikan kebaikan untuk sekitarnya.

"This is not for you. This is for other people weaker than you, around you. Ini saatnya bukan semata-mata melindungi diri kita. Ini saatnya kita berkontribusi untuk melindungi seluruh umat manusia di dunia. Itu pesen aku buat para anak muda," terang Budi.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: YouTube Nihongo Mantappu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah