BUMDes dan Koperasi Didorong untuk Adopsi Teknologi Digital

- 2 Juli 2021, 06:10 WIB
Menkominfo Johny G. Plate meminta publik untuk melaksanakan lebaran digital, meski terlihat itu keren tetapi dilakukan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19
Menkominfo Johny G. Plate meminta publik untuk melaksanakan lebaran digital, meski terlihat itu keren tetapi dilakukan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 /Instagram/@jokowinomics_id

KABAR JOGLOSEMAR - Upaya percepatan transformasi digital yang dilakukan pemerintah adalah dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.

Hal itu bertumpu pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), ultra mikro dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Menurut Menteri Kominfo Johnny G Plate, kontribusi BUMDes, UMKM, ultra mikro dan koperasi saat ini mencapai 61 persen dari total produk domestik bruto (PDB) nasional. Meski saat ini, masih 21 persen dari 4 sektor tersebut yang melakukan digital on boarding.

Baca Juga: Tak Jalankan PPKM Darurat, Gubernur, Bupati dan Walikota Bisa Diberhentikan Sementara

Johnny G Plate yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id pada Kamis, 1 Juli 2021, jumlah tersebut masih jauh di bawah rata-rata digitalisasi UMKM dan Ultra mikro ASEAN yang mencapai 34 persen.

Pada saat yang sama, 60 persen UMKM ultra mikro di Australia sudah memiliki digital presence atau sudah hadir digital on board, sementara 54 persen UMKM Malaysia sudah mengadopsi teknologi digital.

Pemerintah sendiriterus mendorong agar transformasi digital mampu menghasilkan 50 persen atau sekitar 30 juta dari 64 juta UMKM untuk on boarding ke sektor digital.

Baca Juga: PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali Mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021

Agenda akselerasi transformasi digital dilakukan demi mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia.

Dikatakan, tahun 2020, valuasi ekonomi digital nasional tercatat sebesar 44 miliar USD, nilai tersebut berkontribusi 40 persen dari total valuasi ekonomi digital i Asia Tenggara.

Dengan demikian, valuation digital ekonomi Indonesia begitu besar pengaruhnya atau mengambil bagian dari digital ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali Mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021

Ekonomi digital baru berkontribusi sekitar 4 persen pada PDB dimana nilai tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan beberapa negara lain.

Di Malaysia, misalnya, ekonomi digital di Malaysia berkontribusi 19 persen pada PDB negara Malaysia, sementara Tiongkok porsi 36 persen digital ekonomi berkontribusi pada total PDB Tiongkok.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pemerintah bekerja keras untuk menargetkan sektor digital menyumbang 18 persen dari total PDB Indonesia tahun 2030.

Baca Juga: Bang Si Hyuk Mundur dari CEO HYBE Labels

Pandemi Covid-19 telah mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi digital secara masif dan intensif pada berbagai sektor. Sehingga pemerintah melalui Kementerian Kominfo, secara intensif memanfaatkan momentum ini untuk mendorong adopsi teknologi digital di sektor UMKM, Ultra mikro, BUMDes dan koperasi bersama dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.*** 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x