KABAR JOGLOSEMAR - Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam dua pekan terakhir mendorong Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuat terobosan untuk selalu mengingatkan masyarakat.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan membuat gerakan dengan nama Sesarengan Jogo Sleman.Melalui gerakan ini, Bupati Sleman mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Chanyeol EXO Tertangkap Kamera Mesra dengan Seohyun SNSD
Sebelumnya, pada 2 hari yang lalu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para camat, lurah dan warga masyarakat, agar selama kasus positif meningkat, masyarakat cukup di rumah saja. Kalau pun terpaksa keluar rumah karena alasan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya, maka wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Gerakan Sesarengan Jogo Sleman merupakan problem solving dari evaluasi penularan dan penyebaran virus covid-19 di Bumi Sembada. Masyarakat dinilai masih melakukan aktifitas yang tidak terlalu penting mendesak dan sering berkerumun. Apalagi tingkat kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas juga mengalami penurunan. Hal ini semakin memicu timbulnya penularan yang lebih masif dan tidak dapat dikendalikan," tulis Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dikutip Kabar Joglosemar dalam siaran pers yang dikirim Kabag Humas Pemkab Sleman Shavitri Nurmawa Dewi pada Selasa, 29 Juni 2021.
Baca Juga: Suga BTS Ubah Warna Rambut, Penggemar Heboh
Menurut Bupati Sleman, gerakan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar menahan diri dari segala aktifitas sekunder maupun tersier. "Tentu kita berharap jika ada keperluan yang sangat mendesak dan harus keluar, agar masyarakat tetap menerapkan prokes dengan ketat. Disiplin pakai masker, disiplin menjaga jarak dan disiplin mencuci tangan," kata Kustini Sri Purnomo.
Melalui gerakan ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta Panewu, Lurah, Tokoh Masyarakat, Kader Karang Taruna hingga PKK agar bisa membantu mensosialisasikan gerakan Sesarengan Jogo Sleman sekaligus memberikan contoh.
Dengan kepemimpinan yang tepat dan gerakan gotong royong ini, diharapkan penyebaran virus Covid-19 bisa dihentikan.
Baca Juga: Anehnya Drama 17+ Lulus Sensor untuk Penonton 13 Tahun ke Atas, Netizen: Terbukti Kerja KPI
Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Anehnya Drama 17+ Lulus Sensor untuk Penonton 13 Tahun ke Atas, Netizen: Terbukti Kerja KPI
-
Heboh Sinetron 17+ Lulus Sensor untuk Penonton Usia 13 Tahun, Publik Kecam KPI
-
Shandy Aulia Serius Tindak Tegas Perawat yang Hina Anaknya, Semua Diurus Hotman Paris
-
Rezky Aditya Resmi Digugat Wanita Inisial W ke Pengadilan, Tuntut Pengakuan Anak
-
Performa Turun, Valentino Rossi Disebut Lelah Balapan di MotoGP