Disebut King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi: Universitas Tak Perlu Halangi Mahasiswa Berekspresi, tapi...

- 29 Juni 2021, 16:13 WIB
Tanggapan Jokowi soal kritik BEM UI yang menyebut dirinya King of Lip Service
Tanggapan Jokowi soal kritik BEM UI yang menyebut dirinya King of Lip Service /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kritik BEM Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya King of Lip Service.

Jokowi menyebut bahwa unggahan BEM UI tersebut merupakan salah satu bentuk ekspresi dari mahasiswa.

Bukan pertama kalinya, Jokowi sempat mendapat kritik. Pihaknya menyebut bahwa berbagai kritik diterimanya mulai dari sebutan presiden otoriter, bebek lumpuh sampai yang terbaru disebut King of Lip Service.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu boleh-boleh saja," ujar Jokowi seperti dikutip dari pernyataannya di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 29Juni 2021.

Baca Juga: Gedung KPK Ditembak Laser, Tertulis Kritikan untuk Pemerintahan Jokowi

Pihaknya juga meminta agar universitas tak perlu menghalangi kebebasan berekspresi mahasiswa. Meski demikian, ada aturan yang berlaku.

"Dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," kata mantan Wali Kota Solo itu.

"Saya kira biasa saja mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi COVID-19," pungkasnya.

Kasus bermula dari unggahan BEM UI di media sosial Twitter, pada Sabtu, 26 Mei 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x