Network
KABAR JOGLOSEMAR - Walikota Solo, Gibran kembali menjawab pertanyaan mengenai alasan meninggalkan mobil dinas di Kuburan Cemoro Kembar, Mojo, Solo.
Sebagai orang Solo, Gibran mengungkap bahwa dirinya penuh dengan kode dan filosofi.
Hal ini diucapkan Gibran dalam kanal Youtube berita surakarta tanggal 24 Juni 2021.
Baca Juga: Curhat Soal Penanganan Covid-19, Gibran: Solo Tidak Diistimewakan, Sama Semua Kesulitannya
Ketika ditanya mengenai alasan meninggalkan mobil dinas di Kuburan Cemoro Kembar, Gibran mengatakan bahwa hal tersebut sejatinya tidak perlu ditanyakan.
"Koyo ngono kok ditakonke (seperti itu kok ditanya)," tutur Gibran, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube berita surakrta.
Kemudian, Gibran menuturkan bahwa sebagai orang Solo dirinya penuh dengan kode serta filosofi.
Baca Juga: Mobil Dinas Walikota Solo Nginap di Kuburan Cemoro Kembar, Gibran: Ketinggalan di Sana
"Orang Solo itu penuh dengan kode dan filosofi," ucapnya.
Soal mobil dinas yang ditinggalkan di Kuburan Cemoro Kembar, Gibran meminta kepada masyarakat untuk mencari maknanya sendiri.
"Artikno dewe (artikan sendiri)," tutur Gibran.
Baca Juga: Gibran Beri Tanggapan Kocak Soal Mobil Dinas yang Ditinggal di Kuburan Cemoro Kembar, Solo
Gibran Beri Jawaban Kocak Soal Mobil Dinas di Kuburan Cemoro Kembar
Sebelumnya, Gibran sempat menjawab mengenai mobil dinas yang ditinggal di area parkir Kuburan Cemoro Kembar pada Selasa 22 Juni 2021.
Dia mengatakan bahwa dirinya sengaja meninggalkan mobil dinas tersebut nginap.
"Saya parkir di makam Mojo karena keri (ketinggalan), keri ning kono (ketinggalan di sana)" tutur Gibran.
Baca Juga: Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Usai Ngamuk di Kuburan Cemoro Kembar, Solo
Ketika ditanya apakah ada pesan khusus kepada masyarakat terkait mobil dinas tersebut nginap di Kuburan Cemoro Kembar, Gibran menjawabnya dengan kocak.
"Pesan apa to? La wong pesan ya tinggal WA (Whatsaap) kok. Pesan kok ninggali mobil," ungkapnya sembari disambut tawa awak media.
Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Usai Meninjau Kuburan Cemoro Kembar
Seperti diketahui, Gibran didapati meninggalkan mobil dinas Walikota di sekitar area Kuburan Cemoro Kembar, Solo sejak Senin 21 Juni 2021.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Sebut Percepatan Vaksinasi agar Bisa Berdamai dengan COVID-19
Hal ini dilakukan Gibran usai melakukan peninjauan langsung terkait kasus perusakan Kuburan tersebut.
Adapun kasus perusakan Kuburan diduga dilakukan oleh 12 anak di bawah umur yang bersekolah di sekitar lokasi sempat membuat Gibran meluapkan amarahnya.
Gibran menyayangkan bahwa hal tersebut termasuk wujud intoleransi.
Baca Juga: Walikota Solo, Gibran Ngamuk di Kuburan Cemoro Kembar: Sudah Gak Bener, Tutup Sekolahnya!
"Ini merupakan bentuk intoleransi. Ngawur sekali, apalagi melibatkan anak-anak," tuturnya.
Walikota Solo kemudian berjanji akan mengusut tuntas kasus itu. Bahkan sekolah yang mendidik anak-anak terduga pelaku juga akan ditutup. ***
