Gunung Merapi Alami 3 Kali Erupsi, Hujan Abu Terpantau di Cangkringan dan Pakem

- 25 Juni 2021, 12:24 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi ///Twitter @BPPTKG

Baca Juga: Tanggapan Pihak TNGM Soal Video Viral Remaja di Gunung Merapi

Pada periode pengamatan yang sama, tercatat 81 kali gempa guguran; 10 kali gempa hembusan; 9 kali gempa fase banyak; dan 2 kali gempa vulkanik dangkal. Dengan situasi tersebut, BPPTKG masih mempertahankan status Siaga (level III) pada Gunung Merapi.

BPPTKG mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Beberapa wilayah di Kabupaten Sleman dilaporkan mengalami hujan abu sebagai dampak dari erupsi pagi ini.

Baca Juga: Beredar Video Viral Sekelompok Remaja Mendaki Gunung Merapi, Ini Faktanya

"Terjadi hujan abu tipis," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan.

Hujan abu, menurut laporan yang diterima mengguyur dua kecamatan yakni Cangkringan dan Pakem.

Di Cangkringan,  hujan abu tipis terpantau di Padukuhan Turgo, sementara di Pakem, hujan abu mengguyur wilayah Padukuhan Kalitengah Lor, Kaliadem, Ngrangkah, dan Plosokerep.***

 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah