Alasan Bupati Mukomuko Minta Menkominfo Blokir PUBG hingga Free Fire

- 24 Juni 2021, 09:15 WIB
Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepada Kemkominfo untuk dapat memblokir game online /
Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepada Kemkominfo untuk dapat memblokir game online / /Pixabay/Ri_Ya

KABAR JOGLOSEMAR -  Dianggap memiliki dampak negatif pada anak, Bupati Mukomuko, Bengkulu, Sapuan memohon kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) agar dapat memblokir beberapa game online yang sedang digandrungi anak-anak saat ini.

Dalam suratnya kepada Menkominfo tersebut, tertulis beberapa game yang ia minta agar dapat diblokir, seperti PUBG, Mobile Legend, Free Fire, Higgs Domino, dan beberapa game lainnya yang dapat diunduh melalui smartphone maupun komputer.

“Bupati telah menyampaikan surat permohonan untuk meminta Menkominfo melalui Direktorat Jenderal Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir ‘game online’ di wilayah Kabupaten Mukomuko,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Bustari Maller, dilansir Kabar Joglo Semar dari laman berita ANTARA News pada Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Founder Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara Barcelona

Selain itu, Bustari juga mengungkapkan bahwa permintaan Bupati tersebut berawal dari banyaknya keluhan warga setempat terhadap game online yang bisa diakses oleh berbagai umur.

Ia juga mengungkapkan bahwa game tersebut memiliki dampak negatif yang begitu besar, baik itu dari sisi kesehatan, tumbuh kembang anak, psikologi, maupun pendidikan.

Bukan hanya itu, anak yang kecanduan game online akan dapat mengalami gangguan penglihatan, kelebihan berat badan, maupun syndrome de quervain (rasa sakit dan pembengkakan pada jari jempol serta pergelangan tangan).

Baca Juga: Korea Utara Krisis Pangan, Harga 1 Kg Pisang Bisa Tembus Rp350 Ribu

“Mereka, anak-anak itu, telah menjadi pecandu game online. Sehingga kondisi seperti ini seharusnya segera mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x