Network
KABAR JOGLOSEMAR – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memberi pernyataan bahwa saat ini Korea Utara sedang mengalami krisis pangan yang parah.
Dalam pertemuan komite pusat di negara tersebut, Kim Jong Un mengungkapkan bahwa saat ini Korea Utara sedang menghadapi situasi pangan yang “tegang”.
Krisis pangan ini disebabkan karena hasil dari sektor pertanian yang gagal memenuhi target pemerintah Korea Utara akibat badai topan yang terjadi tahun 2020.
Baca Juga: Hujat Drama Racket Boys, Komentar Netizen Indo Masuk ke Media Korea
Menurut laporan terkini, harga-harga bahan pokok makanan di ibukota Korea Utara, Pyongyang, mengalami kenaikan yang sangat drastis.
Salah satunya seperti harga satu kilogram pisang yang sudah menembus harga $45, atau sebesar Rp350 ribu.
Selain itu, harga sebungkus teh hitam dan sebungkus kopi juga mengalami kenaikan yang sangat tajam.
Baca Juga: Hujat Drama Racket Boys, Komentar Netizen Indo Masuk ke Media Korea
Untuk harga sebungkus teh hitam sendiri sudah menembus angka $70, atau sebesar satu juta rupiah.
