Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebagai langkah percepatan pemulihan dampak pandemi Covid-19 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta baik di sektor kesehatan maupun perekonomian, vaksinasi Covid-19 menjadi pilihan.
Total sebanyak 50 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga pihak sektor formal karyawna perusahaan diikut sertakan dalam vaksinasi masaal.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan secara bertahap dengan sistem kuota dimana masing-masing terbagi sebanyak 25 ribu yang mendapat suntikan pertama bertahap mulai Minggu, 20 Juni 2021 hingga 24 Juni. Kemudian disusul dengan kloter berikutnya sejumlah 25 ribu watga pada bulan Juli mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY, Robby Kusumaharta memaparkan bahwa program KADIN DIY ini selain menjadi langkah mendukung pemerintah dalam hal penyaluran vaksinasi Covid-19, juga jadi upaya untuk pemulihan ekonomi.
Dirinya tak menampik jumlah UMKM yang sangat banyak di DIY ditambah dengan ketersediaan vaksin yang menjangkau keseluruhan menjadi salah satu hal yang tengah diupayakan KADIN DIY.
"Kalau jumlah di jogja ada 235 ribu UMKM tapi justru itu jadi kegelisahan kami dari KADIN. Jumlahnya besar tapi ketersediaan vaksin terbatas. Kemudian di Jogja basis persoalan kita selain kesehatan juga bagaimana ekonomi agar berjalan," ujar Robby saat ditemui di JEC pada Minggu, 20 Juni 2021.
Baca Juga: Sultan HB X Pertimbangkan Lockdown, Pemkot Jogja: Ini Warning Keras
"Dalam konteks (pelaksanaan vaksinasi) ini merupakan penguatan UMKM karena UMKM kita terkena dampak pandemi," ujarnya.
Rencananya KADIN DIY berupaya proaktif untuk mendorong agar ke depan seluruh pelaku UMKM bisa dijangkau untuk pengadaan vaksinasi hingga pandemi ini berakhir.
Sementara itu, Pemda DIY mengapresiasi langkah vaksinasi massal ini sebagai dukungan untuk percepatan target vaksinasi di DIY. Melalui hal ini pula, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji berharap perekonomian bisa perlahan pulih.
Baca Juga: Cara Download Logo HUT RI ke-76, Lengkap dengan Link setneg.go.id
"Pemda DIY siap kalau ada inisiasi vaksinasi massal seperti ini. Inshallah Pemda akan support, nakes nanti dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan," kata Sekda DIY.
Pada kesempatan itu pula, pihaknya kembali mengingatkan kepada pelaku UMKM serta para karyawan yang hadir dalam vaksinasi bisa tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksinasi COVID-19.
"Saya berpesan kepada yang mengikuti vaksinasi selalu mengingatkan dan sosialisasi bahwa vaksinasi bukan tidak mungkin terkena kasis Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan protokol kesehatan walaupun sudah mendapat vaksinasi," pungkasnya. ***
