Kasus Corona di DIY Terus Bertambah, Gubernur DIY: Masyarakat Harus Disiplin

- 19 Juni 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru
Ilustrasi virus corona varian baru /Pixabay

Oleh karena itu, agar corona dapat berkurang diperlukannya kemampuan untuk mendisiplinkan diri.  

“Namun terlepas dari kondisi itu, kita sangat perlu memiliki kemampuan untuk mendisiplinkan diri, jika tidak kita akan selalu seperti ini,” ujar Sri Sultan HB X.

Baca Juga: Corona Meningkat di Bandung, Ridwan Kamil Larang Wisatawan Masuk Bandung 1 Minggu ke Depan

Di DIY, BOR atau Bed Occupany Ratio atau presentase pemakaian tempat tidur yang ada di rumah sakit adalah 75% yang sebelumnya hanya sekira 36%.

“Tapi sekarang seharusnya 36% dari latihan di rumah sakit, dan sekarang sekitar 75%. Bicara soal karantina di berbagai kabupaten dan sebagainya, saya baru dengar kalau kita akan rapat bersama pada Senin sore,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Mereka tidak mau memperketat masyarakat lebih jauh karena kita sudah membahas penertiban di RT RW, jadi kalau gagal apa yang harus kita lakukan?"

Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Perubahaan Kebiasaan Warga Jawa Barat Setelah Virus Corona Merebak

Kami mungkin tidak dapat menemukan jalan keluar, jadi satu-satunya cara adalah memblokade,” sambung Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dari beberapa kasus-kasus tentang corona sebagian besar orang yang meninggal karena covid-19 adalah lansia diatas umur 50 tahun. Sehingga harus menjadi prioritas utama dalam BOR rumah sakit menampung lansia.

“Saya berharap lansia menjadi prioritas utama kita, karena jika BOR rumah sakit tidak bisa lagi menampung lansia, ini akan menjadi masalah,” ujar Sultan HB X, Gubernur DIY.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x