Terakhir dikirim kembali pada 3 Juni 2019, lima tahun dan 10 bulan kemudian, yang menjadikannya eksperimen ruang angkasa terpanjang dalam sejarah penelitian biologi. Kotak yang terkontrol juga dikembalikan dari JAXA ke Universitas Yamanashi di Jepang pada waktu yang bersamaan.
Diperoleh banyak keturunan normal secara genetik. Penemuan ini sangat penting bagi umat manusia.Ketika saatnya tiba untuk bermigrasi ke planet lain, kita perlu menjaga keragaman sumber daya genetik, tidak hanya untuk manusia tetapi juga hewan peliharaan," terang Profesor Sayaka Wakayama.***