Covid-19 Varian India Masuk ke Kudus, Masyarakat Diminta di Rumah Saja Selama 5 Hari Mulai Hari Ini

- 14 Juni 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 India di temukan di Kudus, Jawa Tengah, Pemkab Kudus keluarkan edaran mengimbau warga 5 hari di rumah saja
Ilustrasi varian Covid-19 India di temukan di Kudus, Jawa Tengah, Pemkab Kudus keluarkan edaran mengimbau warga 5 hari di rumah saja /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Virus varian Delta COVID-19 asal India dilaporkan terdeteksi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengimbau masyarakatnya di rumah saja selama 5 hari.

Jika sebelumnya aturan berlangsung selama dua hari mulai Sabtu dan Minggu 5 dan 6 Juni 2021 pekan lalu, kali ini diberlakukan kembali menyusul adanya Covid-19 varian India masuk Kudus.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan edaran mengenai aturan tersebut pada Minggu, 13 Juni 2021 kemarin.

"Jika sebelumnya berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu, 5 Juni dan Minggu 6 Juni kemudian ada perpanjangan lagi. Maka untuk pekan depan berlangsung lima hari mulai 14-20 Juni 2021," kata Hartopo.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Direncanakan Cair Juni atau Juli, Ini Cara Mudah Cek Penerimanya

Pihaknya meminta masyarakat Kudus untuk tetap di rumah saja dan menghindari mobilitas jika tidak ada kepentingan mendesak serta menjauhi kerumunan.

Meski demikian, Pemkab Kudus tidak akan menutup sektor-sektor perekonomian di kabupaten tersebut, seperti pasar, pabrik, dan swalayan meski ada edaran itu.

"Tentunya ada pembatasan, baik dari segi kapasitas dan teknis lainnya. Pasar, swalayan, dan pabrik juga harus ada satgasnya," ujarnya.

Baca Juga: Romo Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada BTS Saat Misa

Adanya Covid-19 varian India juga dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pihaknya menyebutkan bahwa ledakan kasus Covid-19 di Kudus dipengaruhi oleh varian Corona India B1617.2 atau varian delta.

Menurut Menkes Budi dalam pemaparannya, penularan varian baru tersebut disebabkan oleh banyaknya pekerja migran Indonesia yang pulang dan juga aktivitas di kawasan pelabuhan laut.

"Penyebabnya karena kemarin pada saat liburan, rakyat kita mungkin sebagian besar sudah euforia karena sudah mulai vaksinasi. Yang kedua juga masuknya strain baru yang penularannya cepat sekali, sehingga kita mulai melihat ada kenaikan yang signifikan di beberapa daerah, khususnya Jawa Tengah," ujar Menkes Budi pada Minggu.

Baca Juga: Innalillahi, Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Nawawi Abdul Jalil Meninggal Dunia

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah mewanti-wanti masyarakat agar lebih waspada.

"Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus," kata Ganjar Pranowo. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah