Ganjar Sebut Ada Kasus Covid-19 Varian dari India di Kudus, Jawa Tengah

- 13 Juni 2021, 15:44 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 India di temukan di Kudus, Jawa Tengah
Ilustrasi varian Covid-19 India di temukan di Kudus, Jawa Tengah /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 28 warga Kudus, Jawa Tengah terjangkit Covid-19 varian dari India. Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan peningkatan kewaspadaan terhadap varian Covid-19 India atau B.1.617.2.

Varian Covid-19 dari India yang ditemukan di Kudus ini disebut menjadi faktor penyebab cepatnya penyebara di wilayah tersebut dalam tiga pekan terakhir.

Ganjar meminta dukungan dari masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar tidak semakin menyebar terkait temuan varian baru Covid-19 itu.

Baca Juga: Begini Cara Cek Status Penyaluran Bansos di Bulan Juni, Buka cekbansos.kemensos.go.id dan Wajib Isi Data Ini

"Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus," kata Ganjar Pranowo pada Minggu, 13 Juni 2021.

Pihaknya bahkan mengusulkan penerapan gerakan lima hari di rumah saja di Kabupaten Kudus untuk menekan penyebaran Covid-19 karena mobilitas.

"Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja," katanya.

Gubernur Jawa Tengah itu berharap lima hari itu dimanfaatkan banyak orang dari anak hingga lansia tetap di rumah dan mengurangi mobilitas dan keluar saat keperluan mendesak saja.

Baca Juga: Prabowo Larang Deddy Corbuzier Terjun ke Dunia Politik, Tapi Ajak Deddy Sebagai Ini

Pihaknya pun juga meminta memperbanyak persentase karyawan untuk Work From Home (WFH).

“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan khawatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” katanya.

Sebelumnya, 28 orang di Kudus, Jawa Tengah dipastikan positif COVID-19 varian baru jenis B1617.2 atau disebut juga varian Delta dari Insia.

"Kemarin sudah ada penelitian dari UGM, yang di sini ada varian baru B.1617.2 yang diambil sampel. Itu dulu, by name by addres belum tahu siapa itu yang kena varian baru, kemarin ada 34 yang keluar 28 ada varian baru (B.1617.2)," jelas Bupati Kudus HM Hartopo.

Baca Juga: 12 Provinsi Ini Tak Laporkan Perkembangan Posko COVID-19

Hartopo mengatakan temuan varian Covid-19 India itu menjadi peringatan bagi pemerintah daerah untuk melakukan langkah kebijakan guna memutus penyebaran COVID-19 di Kudus.

"Varian baru lebih masif dan cepat, ini diperketat masalah prokes, jangan mudah membuka masker. Di ruang saling ngobrol itu bisa masker, jangan sampai lepas memakai masker," ungkapnya. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x