Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Sudah di Prediksi IDI

- 9 Juni 2021, 06:28 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan Jawa Timur yang sampai saat ini masih terjadi memang cukup mengangetkan. Namun hal tersebut sebenarnya sudah lama di prediksi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Isu terbaru, kasus Covid-19 meledak di Bangkalan. Sebenarnya dari segi berita mengagetkan, tapi dari segi ilmu kita sudah memprediksikan," ujar Ketua IDI Jatim, dr Soetrisno.

Soetrisno menilai, kepatuhan warga akan protokol kesehatan mulai menurun. Hal itu diperparah dugaan munculnya varian Covid-19 baru di Bangkalan.

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 di Indonesia Mencapai 1,7 Juta Lebih

"Tipikal virus itu, semakin adanya pertemuan, rawan sekali menyebar. Apalagi kalau penerapan prokes mulai tidak disiplin. Soal varian baru juga, karena kita identifikasi di Bangkalan banyak teman kita yang bekerja migran pulang dan itu yang dicurigai. Tapi tetap saja bahwa varian baru tetap menunggu pemeriksaan genetik," terangnya.

Soetrisno berharap pemerintah melokalisir penyebaran Covid-19 di Bangkalan. Agar tidak menyebar ke daerah tetangga seperti Surabaya, Sidoarjo, Sumenep, Pamekasan dan Sampang.

"Semoga upaya pemerintah berbuah hasil. Kalau dikerjakan serius, 2 minggu saja saya kira bisa teratasi. Tadi juga Menkes, BNPB juga turun langsung ke Bangkalan. Semoga membangun benteng yang tangguh, agar tidak menyebar. Sejauh ini laporan ke IDI Jatim, daerah Surabaya Raya masih aman," tambahnya.

Baca Juga: Seorang Warga Bantul yang Positif Corona Kabur dari Shelter Isolasi

Menurut data Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), ada 150 pasien Covid-19 dari penyekatan di Suramadu selama tiga hari. Mayoritas pasien berasal dari Bangkalan. Angka ini, diprediksi akan terus bertambah. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x