Menurutnya, perang melawan COVID-19 ini dapat dimenangkan, asalkan semua sektor dapat memainkan perannya untuk mengurangi tekanan pada sistem kesehatan skala nasional.
Dr. Adham berujar bahwa lockdown total yang mulai diberlakukan sejak 1 Juni lalu telah menunjukkan tanda-tanda positif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini.
Hingga saat ini, Malaysia juga mencatat 880 kasus korban COVID-19 yang memerlukan perawatan yang intensif, dengan 446 orang yang memerlukan alat bantu pernapasan.
Baca Juga: Beredar Video Kadinkes Banten Kabur Saat Ditanya Soal Dugaan Korupsi Masker
Selain itu, Malaysia juga mencatat angka kesembuhan yang telah mencapai angka 7.049. Angka ini merupakan angka tertinggi, setelah sebelumnya angka kesembuhan tersebut mencapai angka 5.718 pada 16 Februari lalu. ***