Deretan Ambulans Bawa Warga Dusun Ngaglik yang Positif Covid-19 ke Asrama Haji Yogyakarta

- 25 Mei 2021, 15:42 WIB
Sejumlah ambulans dikerahkan jemput warga Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang positif COVID-19
Sejumlah ambulans dikerahkan jemput warga Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang positif COVID-19 /Dok. Makwan

KABAR JOGLOSEMAR - Warga Dusun Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman yang positif Covid-19 kembali dibawa ke Asrama Haji Yogyakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Kabar Joglosemar menerima video saat warga Ngaglik yang terkonfirmasi positif Covid-19 dibawa ke Asrama Haji Yogyakarta untuk menjalani isolasi.

Dalam video nampak deretan ambulans membawa warga Ngaglik yang positif Covid-19 pada hari ini, 25 Mei 2021.

"Siang ini 25 Mei 2021 dari Kampung Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman. Rombongan satu kampung yang terkena Covid-19 dibawa ke Asrama Haji," kata orang yang merekam video tersebut. 

Baca Juga: Kabar Baik! Masih Dibuka Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 Juta, Berikut Syarat Hingga Cara Mendaftarnya

Sebelumnya, pada Sabtu, 22 Mei 2021 lalu sudah dilakukan tes SWAB PCR massal di Dusun Ngaglik, Caturharjo, Sleman.

Kasus positif Covid-19 di Ngaglik ini merupakan klaster baru pasca Lebaran 1442 Hijriah. Semula ada 2 warga yang memeriksakan diri ke rumah sakit dan dinyatakan positif.

Ada belasan warga Dusun Ngaglik di RT 1 dan RT 2 positif Covid-19. Tes swab PCR dilakukan kepada masyarakat di Dusun Ngaglik karena ada belasan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Kejujuran Aldebaran Jadi Kunci, Andin Celaka Lihat Makam Nindy Kosong. Ini Bocoran Ikatan Cinta 25 Mei 2021

Salah satu diantaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah ada kasus tersebut dilakukan tracing kepada pihak keluarga maupun orang-orang yang pernah kontak dekat dengan orang tersebut.

Dukuh Ngaglik Agung Wahyu Riyanto pada Sabtu lalu menyebutkan kasus positif Covid-19 itu bermula saat salah seorang warga sakit kemudian dinyatakan positif Covid-19 di RS Puri Husada.

Ada pula warga yang berkunjung ke tempat saudaranya yang berkunjung di area zona merah. Ketika kembali ke Dusun Ngaglik, warga tersebut menulari warga yang lain.

Baca Juga: Distributor Rekaman Sung Si Kyung Panik Gara-gara Tanggal Comeback sama dengan BTS Rilis Butter

Dampaknya, kegiatan masyarakat setempat dibatasi karena karena RT 1 berstatus zona oranye dan RT 2 berstatus zona merah. ***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah