Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dunia musik, khususnya musik gereja, digemparkan dengan beritanya hilangnya komposer dan arranger musik gereja Yulius Panon Pratomo sepanjang hari Senin, 24 Mei 2021.
Berita hilangnya Yulius Panon Pratomo berawal dari informasi yang disebarkan Manajer Nafsigira, kelompok musik yang didirikan Yulius Panon Pratomo.
Baca Juga: Yulius Panon Pratomo Sempat Hilang Secara Misterius di Solo, Diduga Tewas dan Ditemukan di Sungai
Dalam berita hilangnya Yulius Panon Pratomo yang dibenarkan Esa saat dikonfirmasi Kabar Joglosemar pada Senin, 24 Mei 2021 siang menyebutkan kronologis hilangnya Yulius Panon Pratomo sebagai berikut :
"Dalam rangka persiapan konser virtual Bermadah Bersama Mari, mas Yus (Yulius Panon Pratomo, red) tinggal di Solo hingga tanggal 31 Mei 2021.
Hari Sabtu 22 Mei -Minggu 23 Mei dini hari pukul 01.16 masih di rumah Golek. Koordinasi dengan Ansel dan Jagad soal lighting konser.
Pada pukul 04.00,Esa bangun tidur,mas Yus tidak ditemukan di ruang manapun di rumah Golek. Esa bangunin Aryo dan tanya mas Yus di mana,Ario nggak tahu. Kondisi rumah, pintu samping terbuka.
Baca Juga: Mayat Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Diduga Yulius Panon Pratomo
Pukul 04.30, Esa, Ario dan Bento keluar dari cari mas Yus. Dan sampai saat ini belum ditemukan.
Mas Yus terakhir kaliberjumpa kami mengenakan celana pendek hitam corak putih, kaos hitam dengan sablon Nafsigir, jaket biru dan sendal hitam Indomaret.
Mas Yus tidak membawa HP, uang tunai, kartu identitas dan kartu apapun. Nuwun doa untuk kesehatan dan keselamatan mas Yus. Juga kekuatan-kekuatan untuk Mbak Elis, Dire dan Dori serta seluruh keluarga besar Nafsigira. Bila ada informasi jangan sungkan menghubungi saya 089 8296 6070. Nyuwun. Berkah Dalem.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Diduga Sosok Komposer Musik Gereja yang Hilang
Demikian kronologi hilangnya komposer musik gereja yang ditulis Esa yang dibenarkannya saat dikonfirmasi Kabar Joglosemar sebelum berita ditemukan sesosok mayat pria yang diduga kuat mirip dengan Yulius Panon Pratomo di Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah, Senin 24 Mei 2021. ***
