Apabila tidak sempat puasa Syawal karena mendahulukan membayar hutang puasa Ramadhan, umat Muslim tetap akan mendapat pahala karena sudah memiliki niat sebelumnya.
Perempuan yang haid saat bulan Ramadhan, hendaknya saat bulan Syawal didahulukan hutang puasa Ramadhanya. Setelah membayar hutangnya, baru mulai puasa Syawal.
Seandainya waktu tidak tercukupi, niat puasa Syawal yang sudah di dalam hati, akan tetap mendapat pahala puasa Syawal.
Baca Juga: Kang Emil Dampingi Presiden Jokowi Tinjau KCJB, Netizen: Lanjutkan Kalau jadi PresidenBerikut bacaan Niat puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Pengeroyokan 2 Pemuda di SlemanBerikut bacaan lain untuk niat Puasa Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى