Diminta PAP oleh Oknum Guru Saat Tanya Soal Tugas Anaknya, Ketua DPRD Gunungkidul: Saya Tersinggung

- 20 Mei 2021, 16:33 WIB
Oknum guru di Gunungkidul meminta PAP orangtua murid yang merupakan Ketua DPRD Gunungkidul saat ditanya soal tugas
Oknum guru di Gunungkidul meminta PAP orangtua murid yang merupakan Ketua DPRD Gunungkidul saat ditanya soal tugas /Pixabay/niekverlaan

KABAR JOGLOSEMAR - Aksi oknum guru di salah satu SMA membuat Ketua DPRD Gunungkidul merasa tersinggung.

Bagaimana tidak, dirinya justru diminta PAP alias Post A Picture atau mengirim foto saat menanyakan tugas anaknya yang menjadi murid guru berinisial T.

"Sebagai kaum perempuan saya tersinggung dengan isi chat itu," kata Endah pada Rabu, 19 Mei 2021.

Mulanya, Endah Subekti menghubungi T untuk menanyakan terkait tugas anaknya melalui aplikasi pesan. Akan tetapi respons yang diberikan sang guru malah terkesan tak pantas.

Baca Juga: Pimpinan Hamas Minta Presiden Jokowi Galang Dukungan Negara Muslim Hentikan Serangan Israel di Jalur Gaza

Saat Endah bertanya mengenai maksud permintaan PAP atau kirim foto dari oknum guru itu, si wali kelas menjawab agar bisa membayangkan wajah Endah.

Endah yang mengaku kesal dengan perbuatan T lantas membalas "maaf pak wali kelas, jangan-jangan bapak salah minum obat?". Namun, dengan enteng si wali menjawab, "mboten (tidak)".

Yang terjadi justru semakin tak masuk akal, saat menanyakan perihal tugas, orangtua salah satu murid SMA itu justru mengirimkan GPS rumah.

“Mengingat banyak sekali pelecehan seksual di sekolah. Kejadian seperti ini berisiko berujung petaka. Maka kami mengimbau kepada semua wali murid untuk tetap waspada,” kata Endah.

Baca Juga: Kunjungi Kerajinan Perak Kotagede, Sandiaga Uno Minta Industri Kreatif Lakukan 2 Hal Ini Agar Omset Penjualan

Ketua DPRD Gunungkidul itu telah melaporkan tindakan oknum guru ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Pihaknya mendesak agar perbuatan guru ini ditindaklanjuti.

"Guru tersebut telah mengabaikan kewajibannya dalam melakukan proses pendidikan pada pelajar," katanya.

Ia pun berharap peristiwa itu bisa menjadi masukan bagi Disdikpora DIY. Khususnya untuk mengawasi sikap dan respon guru agar profesional dalam proses pembelajaran di sekolah. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x