KABAR JOGLOSEMAR - Seorang pejabat senior Hamas memperkirakan akan adanya gencatan senjata dalam beberapa hari di tengah adanya serangan antara Israel dengan Palestina si Gaza hingga hari ke sebelas ini.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan penurunan ketegangan pada hari Rabu.
Pembicaraan itu dilakukan untuk jalan menuju gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan ini.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima BLT UMKM 2021 Melalui Link banpresbpum.id dan eform.bri.co.id/bpum
Seorang sumber keamanan Mesir mengatakan kedua belah pihak pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata setelah bantuan dari mediator tetapi rincian itu masih dirundingkan secara rahasia.
"Saya pikir upaya yang sedang berlangsung terkait gencatan senjata akan berhasil," kata pejabat politik Hamas, Moussa Abu Marzouk, kepada TV al-Mayadeen Lebanon dikutip dari Channel News Asia.
"Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama," harapnya.
Kantor berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tor Wennesland, bertemu dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Qatar.
Baca Juga: UAS dan Fatimah Az Zahra Gelar Resepsi Hari Ini di Ponorogo
Tapi pertempuran berlanjut dengan Israel dan kelompok tersebut menyuarakan pembangkangan.